Ketua IWO PALI Geram Dengan Janji Dinas PU TR Kabupaten Pali

PALI Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Efran menyebut Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kabupaten PALI geram dengan janji mereka berbohong.

Hal tersebut dilontarkan Efran kepada portal ini di lokasi pekerjaan, Kamis (26/05/22).

Menurut Efran, Dinas PUTR akan mengajak jurnaslis melalui seluruh organisasi Pers di PALI ikut mengawasi seluruh pelaksanaan paket pekerjaan APBD tahun 2022.

“Sebelumnya kita sudah intens diskusi dengan Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas akan diundang pada saat titik nol dan PHO,” kata Efran.

Lebih lanjut Efran menuturkan, kemarin pihaknya mendapat informasi dari masyarakat sudah ada pelaksanaan pekerjaan jalan menuju SMKN 1 Tanah Abang.

“Tadi saya turun kelokasi pekerjaan, dan benar saat ini kontraktornya sedang mengerjakan agregat,” ujar Efran.

Selain itu, kata Efran, pihaknya dan organisasi pers yang lain juga tidak diundang saat titik nol beberapa hari yang lalu.

Atas kejadian itu, Efran sangat menyesalkan dan mempertanyakan keputusan dinas PUTR yang sudah keluar dari pembicaraan awal.

“Senin kemarin saya bertemu dengan pak Ristanto dan pak Ismed dikantornya akan mengundang IWO, PWI, SMSI dan AWDI jika akan melakukan titik nol,”tapi itu janji janji saja bohonh sebut Efran.

Atas keputusan itu, Efran menilai dinas PUTR alergi dengan insan pers dan media, menurutnya dinas PUTR seakan menyembunyikan sesuatu dari publik.

Dengan tegas Efran mengatakan, ada pers pun masih banyak oknum pejabat dan kontraktor yang merampok uang rakyat, apalagi, ujar Efran, jika pers tidak diberi ruang.

Efran mengaku dari hasil investigasi dilapangan sudah menemukan beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan pekerjaan.

Sementara, Pelaksana Lapangan CV. Cahaya Putri, Amri mengatakan tidak hadir saat melaksanakan pengecekan titik nol pekerjaan proyek pembangunan jalan menuju SMK 1 Tanah Abang.

“Titik nol sekitar sepuluh hari-an, yang lebih jelas dengan pak Yus,” kata dia kepada portal ini di lokasi pekerjaan.

Ditempat berbeda, Kepala Desa Raja kecamatan Tanah Abang, Aswin Markusuma mengaku tidak mendapat undangan resmi pelaksanaan titik nol pekerjaan proyek pembangunan jalan menuju SMKN 1 Tanah Abang.

“Saya ikut, cuma undangan secara resmi saya tidak ada,” kata Kades kepada Tintamerah di Kantor Desa, Kamis (26/05/22).

Lebih lanjut Kades menuturkan, kehadirannya diundang untuk titik nol jalan setapak bukan titik nol pembangunan jalan ke SMKN 1 di Desa Raja Kecamatan Abang

“Karena rekan kawan aku itu yang mengundang aku, diundang lewat telpon, pak Kades kita nak titik nol jalan setapak, setelah kesano kau tu duduklah dulu ke SMK dulu, kito nak titik nol jugo, tau-tau yang ini punyo jalan setapak, yang bedahnyo yang jalan SMK lain pemborong jugo, cuma titik nol tetap dilaksanakan,” imbuh Kades.

Kades mengaku dihubungi Jauhari atau Jhon dari pihak kontraktor untuk melaksanakan titik nol pekerjaan.

Kendati demikian, Kades menjelaskan tidak mengetahui secara pasti kapan pelaksanaan titik nol di lokasi pekerjaan, namun kata kades, minggu kemarin antara hari rabu dan kamis.

Disisih lain, Kades menyatakan saat pelaksanaan titik nol dihadiri dari pihak dinas PUTR, pelaksana proyek dan pemerintah desa.

 “Yang dari dinas PU TR sama yang cewek saya tidak kenal sudah itu dikenalkan sama pak hilman ada PPTK, kalau tidak salah ada lima dari PU satu dari pemborong, sudah itu dari rekanan aku tadi ada dua orang,” ucap Kades.

“Saya selaku kepala desa dan kadus sesuai dengan wilayahnya,” tutup kades

Sementara, Kepala Dinas PUTR Ristanto Wahyudi, ST., MT melalui Hilmansyah, ST sedikit ngeles menyatakan lupa karena banyak pekerjaan.

“Titik 0 minggu lalu, lupo bae. Tp klo perangkat desa dan kecamatan hadir. Klo nak liat lapangan, besok senin pptk cs nak ninjau samo2 kesano,” tulis dia dipesan Whatsapp, Kamis (26/05/22).

“Aku blm sempat, krn banyak kegiatan lain,” dia menambahkan.

Laporan: Tim IWO PALI

Editor red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama