Terkait Jalan Longsor Rumah Warga Di Kelurahan Mendahara Ilir Ikut Menjadi Korban.

Dutaonline.co.id 

Tanjab Timur  Dengan terjadinya musibah terkait jalan longsor tepatnya di Jalan Seroja Rt 07 Kelurahan Mendahara Ilir Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjab Timur mengakibatkan akses jalan terputus hingga pemukiman rumah warga tersebut ikut menjadi korban. Selasa (24/5/2022).


Iwan salah seorang warga setempat yang ikut menjadi korban mengatakan, bahwa dengan adanya kejadian longsor saat ini, pada dasarnya sudah berlangsung sejak lama, hanya saja pemukiman rumah warga tersebut mengalami abrasi dan longsor," kata Iwan.


"Namun dalam hal ini, kejadian longsor tersebut mengakibatkan akses jalan tersebut, sebagian bangunan jalan yang menggunakan jalan beton malah terlihat condong kelaut bahkan sebaliknya rumah warga juga ikut terimbas, bagaimanapun dengan adanya kejadian ini paling tidak kita butuh perhatian dari pemerintah," ujarnya.


Pelaksana Tugas Kelurahan Mendahara Ilir, Samasuddin.SH.menjelaskan, bahwa dengan adanya kejadian musibah tanah longsor tentunya dari pemerintah Kelurahan Mendahara Ilir bersama dengan Pemerintah Kecamatan telah melakukan persuasif ke pemilik rumah yang berada di Jalan Seroja Rt 07 hingga melakukan himbauan terutama dengan adanya kejadian ini, untuk selalu waspada dan berhati hati dengan terjadinya abrasi tanah longsor tersebut," imbuhnya.


Sementara Camat Mendahara Amri Juhardy.S.IP mengatakan kepada awak media ini, dengan kejadian abrasi tanah longsor terutama pemukiman rumah warga yang berada di Jalan Seroja Rt 07 terutama menyangkut akses jalan tersebut yang menggunakan bangunan jalan jerambah beton kondisinya kini terputus sebagian rumah warga juga ikut menjadi korban, tentunya dengan musibah ini sudah kita laporkan kepada Bapak Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur," terang Camat.


"Amri Juhardy juga menambahkan bahwa pada hari ini, 6 dari masing masing Dinas Kabupaten Tanjab Timur turun langsung kelokasi abrasi tanah longsor, diantaranya Dinas PU PR, Dinas Perkim, Dinas Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Kelautan dan Perikanan, hingga Dinas BPBD  yang dalam hal ini, akan terus berupaya berkordinasi apakah nantinya ada pengalihan jalan alternatif lain  tinggal teknis dan solusinya seperti apa, selaku pemerintah kecamatan tetap mendukung penuh terutama menyangkut pembangunan," pungkasnya. (Mulyadi.)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama