Keterlaluan, Rp 4 Miliar Di Anggarkan Namun Jalan Ini Menjadi Lumpur

Pali DO.co.id Pengerjaan proyek pakai uang rakyat tanpa dilandasi rasa tanggung jawab, maka hasilnya sudah pasti sangat mengecewakan. Apalagi yang ada dibenak oknum pelaksana dan oknum yang terkait cuma mengejar keuntungan semata, dengan tidak mengutamakan kwalitas pekerjaan maka jelas hal itu merugikan negara terutama warga yang menggunakan sarana tersebut


Dari pantauan Tim media ketika melakukan investigasi kelokasi pelaksanaan proyek dan yang sudah selesai dikerjakan pada tahun tahun sebelumnya, membuat Tim investigasi geleng geleng kepala, dan mengelus dada. Sepertinya pelaksanaan proyek di Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PU-TR) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tidak mementingkan kwalitas dan mutu pekerjaan. Disini terkesan mementingkan kuantitas, berapa banyak rupiah bisa masuk ke kantong kantong pribadi para oknum oknum yang terkait.


Pada pelaksanaan proyek ABPD di dinas PU-TR Kabupaten Pali sepertinya lepas pengawasan serta terkesan ada pembiaran oleh Dinas yang terkait.


Salah satu contoh, proyek Peningkatan Jalan Simpang Y . Sp 4 Suka Maju Sumber Dana : APBD PALI 2018, Instansi : Dinas Pekerjaan Umum  Pagu : Rp. 4.000.000.000.00,- HPS : Rp. 4.000.000.000.00,-Pelaksana : PT. EDI MAT MANTAP. Jalan ini memiliki lebar sekitar 6 meter panjang 1 kM.


Dari pantauan Tim media langsung kelokasi,Minggu (26/06/2022) menampakan pengerjaan proyek ini, sangat terkesan asal jadi. 


Bayangkan saja, akses jalan yang jarang digunakan masyarakat ini bisa hancur lebur, apalagi kalau sarana jalan itu sering digunakan warga mengangkut muatan berat.


Akses jalan yang dibangun oleh Dinas PU-TR Kabupaten PALI tahun anggaran 2018 ini seperti cuma menghambur hamburkan uang rakyat PALI percuma.


Akses jalan yang baru dibangun tahun 2018 ini, kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan bahkan saat ini sudah berlumpur dan ditanam warga pohon pisang sebagai bentuk kekecewaan warga atas rusaknya akses jalan tersebut. 


Salah seorang warga setempat yang sempat ditemui tim media ketika diwawancarai mengatakan bahwa Pelaksanaan proyek senilai Rp 4 Miliar oleh PT EDI MAT MANTAP INI disinyalir memang dikerjakan asal jadi.


Dijelaskannya, waktu pengerjaan dirinya melihat hanya di beberapa bagian badan jalan saja yang diberi pengerasan hamparan batu, sedangkan bagian lain tidak dihamparkan batu pengerasan.


” Wajar saja kalau jalan yang jarang di lewati kendaraan ini bisa hancur lebur bahkan kelihatan seperti tidak menggunakan semen ” Ujar warga yang minta diinisialkan BI ini.


” Lihat saja, saat ini batu coran pada badan jalan yang sudah dibangun tersebut sudah keluar semua bahkan sudah berlumpur kembali ” Ucapnya sambil menunjuk titik jalan yang sudah rusak parah dan berlumpur dan ditanami pohon pisang, Minggu(26/06/2022).


” Pembangunan proyek jalan ini memamg seperti lepas pengawasan instansi yang terkait, semaunya pemborong, maka beginilah hasilnya, uang rakyat PALI terkesan jadi bancakan oknum yang ingin memperkaya diri dibumi Serepat Serasan ini ” imbuhnya




Lanjutnya, terkait pelaksanaan proyek jalan tersebut dirinya meminta kepada pihak aparat hukum untuk melakukan audit dan pemeriksaan ke lapangan karena kuat dugaan dalam pelaksanaan proyek tersebut banyak merugikan keuangan negara. 


"Walaupun itu di bangun pada tahun 2018 lalu, kami sebagai warga meminta kepada pihak aparat hukum supaya melakukan pemeriksaan," 


"Proses hukum jika terbukti dalam pelaksanaan proyek tersebut terdapat merugikan keuangan negara" Harapnya


Terpisah terkait permasalahan ini, pihak Dinas PU-TR Kabupaten Pali belum berhasil di konfirmasi. (E)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama