Proyek Serupa Tapi Tak Sama, Seakan Kompak Menang Penawaran Di Bawah 3 Persen.

Muara Enim - Dutaonline co.id


CV. OSA menang penawaran di bawah 3 persen pada proyek penambahan NICU


CV. dk construction juga menang penawaran di bawah 3 persen pada proyek penambahan PICU.


Pertama : Proyek penambahan ruang NICU dengan rincian HPS Rp. 2.878.311.000, sedangkan penawaran yang dilakukan CV. OSA yaitu Rp. 2.798.464.000 jika HPS di kurangi harga penawaran maka hasilnya Rp. 79.847.000 atau tidak sampai 3 persen dari HPS.


Kedua : Proyek penambahan ruang PICU dengan rincian PAGU Rp. 2.381.464.800, sedangkan penawaran CV dk constrution Rp.2.325.695.291, jika PAGU dikurangi harga penawaran maka hasilnya Rp. 55.769.509


Dan apakah secara kebetulan kedua perusahaan tersebut berasal dari kota Palembang.


CV. OSA beralamat di tanjung barangan, sedangkan dk construcion beralamat di lorong tanjung kompi.


Dari sumber yang berkepentingan di sana, saat awak media meninjau lokasi Senin (03/10/2022) mengatakan meski perusahaan yang mengerjakan PICU dan NICU berbeda tetapi tukangnya orang yang sama " tukangnya sama pak " ujarnya.


Pola menang tawaran di bawah 3 persen tersebut mengingatkan kita pada kejadian OTT KPK terhadap mantan Bupati Muara Enim Yani cs, di mana lelang pengadaan saat itu mirip mirip dengan yang terjadi saat ini.


Tidak bisa dipungkiri, ibarat lagu lama yang masih saja booming, selain melodinya yang asik di dengar pelantun maupun penggiringnya juga menjadi spesial idola. 



"Perumpamaan ini diartikan sebagai visual bahwa begitulah kira-kira jika sesuatu yang menyenangkan itu akan selalu ditekuni," ujar pengiat Anti Korupsi Syerin Apriandi.


"Artinya, dugaan kita menjadi semakin tajam bahwa ada kepentingan yang tersentral disana, kegiatan lelang Dinkes tersebut segera kita urai secara kolektif, selanjutnya kita bersurat ke KPK " pungkas Syerin.


Proyek NICU plus PICU tersebut di duga sarat dengan korupsi, salah satu gambaran besar proyek Dinkes lainnya terindikasi sama. 


" Pokja, PPK, Kabag ULP, Kadinkes jika terbukti bermain mata harus siap dengan resikonya " tutupnya. 


Sementara itu Kabag ULP Muara Enim Kandar Budizon, melalui Kasubag Umum Zainudin Den Tjek, ST ketika di konfirmasi Awak media di ruang kerjanya prihal penawaran lelang di ULP masih berv D3ariasi, " tergantung penyedia alias kontrator untuk lebih detailnya Pokja yang lebih mengetahui " ujarnya.


Laporan...Suprik

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama