PT. Huadian Bukit Asam Power (PT.HBAP) perusahaan patungan China Huadian Hongkong Compeny Limited (CHDHK) dan PT.Bukit Asam Tbk berlokasi di desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim.
Assisten Manager Corporation Communication PT. HBAP Tito Fransisco dalam keterangannya ketika di konfirmasi Selasa (21/02/2023) saat berkunjung ke kantor Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) kabupaten Muara Enim talang Jawa Tanjung Enim berikut ulasannya :
Ketika di tanya apakah target komersil PT.HBAP Meleset, Tito membenarkan " kalo target memang Kito di bulan Maret 2022 " ujarnya.
Disampaikannya lagi bahwa adapun hambatannya adalah menunggu persiapan dari PLN " karena menunggu persiapan dari PLN, karena misalkan di dalam statmen kami menyalahkan PLN itu dak boleh, karena satu perusahaan Negara, yang keduo Dio adalah satu satunya perusahaan pembeli, power sutet PLN yang belum " tambahnya.
Ditanya prihal apakah ada kontrak kerjasama antara PT.HBAP dengan PLN prihal jual beli Tito membenarkan " jelas Ado PPA, ado kontrak ".
Lebih rinci " Kito berkontrak ini kan sudah otomatis PLN sudah tau, tetapi PLN inikan politik, kareno secaro xxxx PLN Monopolikan " selanjutnya penjelasan lebih rinci terkait teknis dan solusi.
Menurut pemerhati Muara Enim Syerin Apriandi bahwa apapun yang telah di sampaikan pihak HBAP tersebut, sesungguhnya menggelitik hati bagaimana bisa dengan dana kurang lebih 24 Triliun Rupiah, target yang seharusnya selesai Maret tahun 2022 lalu, harus molor sampai waktu yang belum di ketahui " hutang sama China, ending akhirnya ada hambatan, seolah menyalahkan PLN, katanya terbesar di Sumatera, mulut tambang lagi, sulit di bayangkan " komentarnya.
Sementara itu pada pemberitaan CNBC Indonesia sebelumnya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 beroperasi penuh secara komersial pada Maret 2022.
Sampai dengan berita ini di turunkan PLN belum di konfirmasi..(Aw,team)
Posting Komentar