Baru seumur jagung para Camat belanja mobil dinas jenis Toyota Rush seolah lupa rakyatnya butuh beras.
Selanjutnya menyusul Rombongan Kepala Dinas tak mau kalah belanja Kijang Inova dan Toyota Hilux.
Apa hendak di kata bagian umum Sekretariat Daerah Muara Enim ikut pamer beberapa Honda BRV dan Fortuner baru di halaman Pemkab Muara Enim.
Menurut Syerin Apriandi sang Robin Hood Indonesia berpandangan bahwa secara etika, pasca pandemi covid 19 dan di tengah anjoknya harga komuditi karet tentulah mobil mobil baru tersebut tidaklah menjadi sesuatu yang Urgensi alias mendesak di banding dengan kesulitan yang di hadapi masyarakat.
Belum lagi hal tersebut mempertontonkan ketimpangan anggaran antara ibu kota dan kecamatan, wajar saja sempat terjadi gejolak para kades pada Musrembang di kecamatan Sungai Rotan terkait anggaran.
Ahmad Usmawy Kaffah Wakil Bupati Muara Enim sekaligus Plt. Bupati Muara Enim di kenal dengan gelar Akademisnya, lulusan luar negeri, cerdas, ramah dan sopan tentulah memiliki rasa empati yang begitu tinggi untuk rakyatnya, di harapkan kedepan di zaman kepemimpinannya, Kaffah harus berani mencoret atau tidak mengajarkan mobil baru untuk dinas apapun, sebab masyarakat tak butuh itu, dan seharusnya viralnya suara Hamka sang Kepala Desa Muara Lematang pada acara Musrembang Kecamatan Sungai Rotan baru baru ini dapat menjadi cambuk pemerintah.
Anggarkan apa yang menjadi kebutuhan dasar rakyat, amankan dapur rakyat, berdirilah dan berpihaklah untuk rakyatmu.
Rakyat tidak mengerti Uforia bernama sedekah dusun.
Menjadi tabu, berasmara subuh tampah buah tangan.
Sadarlah kawan seindah bahasamu, ketampananmu, niscaya masih tersimpan nafsu dunia fana ini, sekedar mengingatkan bersemangatnya dirimu mendekatan diri ke masyarakat sudah suatu pertanda bahwa Bumi Serasan Sekundang ini lebih indah dari London tempatmu dahulu.
Bersemangatlah Saudaraku Kaffah kenyangkan perut rakyat, rebut hatinya...kami siap untukmu, salam 2024.(team)
Posting Komentar