Kopi Morning Akhir Tahun BPMD Muba Ajak Awak Media

Muba - dutaonline.co.id -- Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Musi Banyuasin mengajak awak media coffe morning bareng di halaman kantor BPMD pada Selasa (31/12/2019)

Tujuannya adalah untuk menjalin silaturahmi antar tokoh masyarakat dan awak media yang bertugas di Muba bersama pegawai serta unsur pimpinan di lingkungan PMD

Sementara itu Richard Cahyadi di minta komentar saat coffee morning memberikan keterangan ini pertama kali diadakan coffee morning pagi hari ini untuk pendekatan dengan seluruh elemen yang ada di pmd dan staff serta media online dan merencanakan kedepan ada jalinan kerja sama untuk memberitakan publikasi kegiatan kegiatan yang ada di pmd yang selama ini kurang terkoodinir dan kedepan kita berharap bisa lebih terkoodinir lagi dan teman teman di pmd lebih mengenal siapa saja teman media yang hadir hari ini maupun yang tidak hadir.

Silaturahmi ini kita akan agendakan tahun depan kalo bisa tiga bulan sekali sehingga ada kedekatan kekeluargaan antara pemimpin dengan staff.

Ditanya tentang perda yang mengatur tentang juknis tentang pemilihan kades dan adanya aturan aturan baru dalam juknis ini Richard menjelaskan bahwasannya adanya perda untuk mengatur agar untuk mempermudah panitia dalam penyeleksian apabila kandidat melebihi dari lima sehingga ada aturan yang sudah membentengi untuk menggugurkan kandidat kandidat lain di dalam penyeleksian calon kepala desa ditahun 2020 ini,jelas Richard.


Media ini pun meminta keterangan ke Richard terkait kandidat cakades yang terindikasi memakai zat adiktif pada saat pencalonan di desa nya sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan dengan calon yang dipilihnya,'' kami dari dinas PMD sudah membuat surat ke pihak rumah sakit terkait di dalam penyeleksian kandidat calon kepala desa dilakukan tes yang berkaitan dengan narkoba dan ketika di sinyalir terlibat tentunya akan ada perhatian dari pmd dan akan di gugurkan,jelas Richard.

Menyangkut adanya bedah rumah dari dana desa (DD) telah di sampaikan Bupati Dodi pada acara refleksi akhir tahun di auditorium pemkab muba kemarin.

Menurut Richard untuk tahun 2019 tiap desa ada 3 unit pemda sudah dianggarkan sehingga jumlah nya di tahun 2019 berjumlah 681 unit.

Untuk tahun 2020 akan kita tingkatkan di ADDK berjumlah 5 unit rumah perdesa dan lewat Dana Desa (DD) Insha Allah 10 unit rumah perdesa untuk membantu penuntasan kemiskinan," pungkas nya(sbg)

Post a Comment

أحدث أقدم