Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, SH., MH., yang memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan program tersebut.
Program ini merupakan bagian dari bantuan rumah layak huni yang bersumber dari APBD dengan target 500 unit pada tahun 2025, dimana hingga kini sudah 270 unit berhasil dibangun. Selain dukungan APBD, program ini juga didukung oleh beberapa perusahaan swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), seperti PT Mustika Indah Permai yang memberikan bantuan 10 unit, PT Budi Gema Gempita 5 unit, serta PT Banjarsari Pribumi 1 unit.
Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi. Terkhusus bagi PT MIP, BGG dann PT BP. “Program ini bukan sekadar membangun fisik rumah, tapi juga membangun harapan dan kesejahteraan keluarga penerima manfaat. Kami berharap sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dapat terus terjalin untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan keberlanjutan ekonomi di Kabupaten Lahat
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PRKPP) Kabupaten Lahat, Limra Naufan, menegaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting dalam mempercepat pembangunan rumah layak huni. “Groundbreaking di Desa Gedung Agung ini menjadi momentum nyata dalam upaya kami untuk menuntaskan permasalahan rumah tidak layak huni di daerah ini,” ujarnya.
Selain Desa Gedung Agung, program serupa juga berjalan di desa lainnya. Dengan dukungan sektor swasta, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.(Editor Dharmawan SE/Pers Robi/Red/Tim)
إرسال تعليق