Yadi salah seorang warga setempat mengeluh saat hendak melakukan perizinan pangkalan Gas Elpiji di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Batam. Pasalnya,pelayanan yang dilakukan sama sekali kurang maksimal," ungkap Yadi dengan nada kesal.
Menurutnya,kekesalan pada dirinya itu menyangkut berkas yang sudah ia serahkan kepada petugas Disperindag selama sembilan hari sama sekali belum ditanggapi, mas lihat saja sendiri setiap hari bolak balik kekantor berkas tersebut belum juga ditanda tangani.Apakah seperti ini pelayanan di kantor dinas Diperindag saat ini,"ujarnya.
Sementara Kadis Disperindag Kota Batam melalui Ibu Tia Salah Seorang Tata Usaha dinas Disperindag saat dikonfermasi awak media ini mengatakan,menyangkut berkas yang disudah diserahkan pada dasarnya masih tahap proses.Pasalnya,tinggal menunggu tanda tangan pak kadis saja,kalau memang nantinya sudah dilakukan penanda tanganan,yang bersangkutan akan kita hubungi," jelasnya.
Berdasarkan hasil pantuan dilapangan saat wakil wali kota Batam Amsakar Ahmad mengatakan disela acara Musrenbang beberapa waktu tepatnya di Sekupang, pelayanan yang berkaitan perizinan atau pelayanan lainya,sangat kita utamakan memberikan pelayanan yang terbaik terutama masyarakat yang melakukan urusan,"imbuhnya. (Mul).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar