Warga Protes Pembangunan Peningkatan Jalan Harapan Jaya--Lunas Jaya Sukaraja Diduga Asal Jadi Asal Asalan,

Pali dutaonline.co.id Pembangunan Peningkatan Jalan Desa Lunas Jaya menuju Desa Suka Raja Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali Provinsi Sumatera Selatan, yang saat masih dalam tahap pengerjaan, namun disaat dalam pengerjaan ada beberapa bagian badan jalan sudah patah dan juga kondisi badan jalan masih labil langsung di cor beton,


Menurut warga Kecamatan Tanah Abang ,,Toyeng, mengatakan kami warga Kecamatan Tanah Abang sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Pali, kepada bapak Bupati Pali terkhusus dinas terkait dengan di bangun jalan tersebut, namun sangat kami sayangkan jika pembangunan jalan tersebut hanya di kerjakan semaunya diduga asal jadi dan asal asalan, lihat saja baru dalam tahap pengerjaan saja sudah patah dan tanah masih labil langsung dicor, kami berharap kepada Bupati Pali dan dinas terkait untuk memperbaiki jalan tersebut jelas," Toyeng
Hal senada diungkapkan oleh At yang meminta namanya di inisialkan saja, AT Pembangunan Peningkatan Jalan Desa Lunas menuju Desa Suka Raja itu kami anggap tidak memikirkan mutu dan kualitas lagi,dan ada indikasi rampok uang rakyat, lihat saja pengerjaan pembangunan jalan itu asal jadi saja,jalan sudah mulai banyak yang patah dan dugaan ada main di cor beton ketebalan,kiri kanan oke tebalnya 20 cm, 

" Tapi kalau duga kami tidak sampai 20 cm sebab mereka mainkan papan mal nya,juga mutu kualitas dan kuantitas diragukan,kami inginkan pembangunan di Kabupaten Pali ini bisa bisa berjangka panjang seperti jalan kota Prabumulih, yaitu jalan dari kelurahan Payo Putat Menuju kota Prabumulih,itu baru jalan yang mantap,kami berharap kepada dinas terkait untuk meminta kontraktor nya untuk memperbaiki spot spot yang patah dan buruk kualitas nya dan kami APH inspektorat Kejari Tim Tipikor pali  harapnya,Jum,at (7/04-2023)
Namun Pihak kontraktor dari CV MHIKA KARYA  telah memblokir no hp wartawan, beberapa waktu lalu saat dikonfirmasi terkait dengan hal berita (diatas red)

Sementara itu kepala dinas pekerjaan umum penataan ruang (PUPR) Ristanto Wahyudi melalui PPK pembangunan tersebut menjelaskan, 1. plastik cor di HPS hanya sedikit sehingga memang tdk trpasang semua d lpngan. ttpi pmbrng dengan inisiatuf sendiri menambah plastik untuk cor d lpngan.
2. aggregat di hps tidak semua dipasabg d lpngan . karn aggregat d lpngan hanya sedikit sehingga ad baguan yg memang tdk d psang aggregat karena volumenya memang sedikit. aggregat campur tanah itu tdk ada yg ada aggregat dengan campuran abu batu, pasir, batu. 

"  tlg brita ny berimbang britake jgo mbl yg lewt padahal beton baru 3 hari d cor lah d lewati oleh mbl. itu uji kmu.. mlm kan kte warga tega d sane yg ade PK ade d sane .. mbl sawit 30ton lwt gile namenyee  beritake pulek mbl lwt 15-30ton,"dk berenti lag jgn britake kurang ini kurang itu jawab Resti saat dihubungi via ponsel melalui WhatsApp pribadi nya(tim berita)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama