Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM Hadiri Lomba Masak Serba lkan

                          dutaonline.co.id
DO.co.id PALI Kampanye makan ikan sesuai program Kementerian Perikanan, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Perikanan bekerja sama dengan TP.PKK Kabupaten PALI kumpulkan 518 pelajar Sekolah Dasar (SD) dalam kecamatan Talang Ubi untuk diajak makan ikan dalam Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar di kolam Pemancingan Mang Dede Kecamatan Talang Ubi, Selasa (9/4).

Disamping ajak masyarakat umum gemar makan ikan, kegiatan tersebut diisi lomba cipta menu serba ikan yang diikuti 10 kelompok peserta dari lima kecamatan, dengan tim penilai atau juri dari Chef Hotel Arya Duta, Abdul Gani, ahli perikanan dan ahli tata boga. Kriteria lomba masak ikan antara lain, keratifitas, cita rasa, aman dikonsumsi, tata boga dan keterampilan memasak.

"Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) bertujuan membudayakan makan ikan dimasyarakat terutama kaum muda dan anak untuk meningkatkan kecerdasan anak-anak," ujar Hj Sri Kustina, Istri Bupati PALI.

Sedangkan tujuan lomba masak serba ikan dijelaskan Istri Bupati agar terciptanya inovasi baru dalam mendapatkan varian menu baru berbahan dasar ikan.

"Nantinya yang menjadi juara kali ini akan mewakili PALI untuk ikuti lomba masak ditingkat provinsi. Dan kalau berhasil ditingkat provinsi, maka akan kita lombakan ditingkat nasional," terangnya.

Sementara itu, Bupati PALI Heri Amalindo menyebutkan bahwa lomba masak serba ikan tersebut sudah yang kelima. Gemarikan juga untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten PALI dengan ragam menu serba ikan untuk kesehatan dan kecerdasan masyarakat.

"Gerakan makan ikan harus dilakukan terus menerus, dengan dibarengi lomba cipta menu serba ikan, maka akan tercipta menu bervariasi. Dimana selama ini memasak ikan hanya direbus, dibakar atau digoreng. Namun dengan terciptanya varian menu baru, makan ikan tidak akan bosan," urai Bupati.

Seperti saat ini, dengan perkembangan inovasi, dikatakan Bupati bukan hanya daging ikan saja yang bisa dikonsumsi, tetapi hampir seluruh bagian ikan bisa dikonsumsi dengan menu bermacam-macam.

"Tahun 60-70an, tidak ada pempek kulit atau pempek tulang, tetapi saat ini sudah ada yang menjual menu makanan dari bagian ikan yang selalu kita buang. Dengan adanya lomba cipta menu serba ikan di PALI, diharapkan akan tercipta juga menu baru dari bahan dasar ikan," harapnya.

Sumber berita (sn)

Editor berita (sl/red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama