Kondisi Jalan Poros Kabupaten PALI Menuju Kota Prabumulih Memprihatinkan

                       dutaonline.co.id 
PALI DO.co.id Minggu (5/5-2019)jalan poros penghubung Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menuju Kota Prabumulih dan Palembang yang berada di wilayah Desa Pandan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI saat ini kondisinya kian memprihatinkan. Badan jalan semakin menyempit akibat lebih separuh bahu jalan longsor akibat tergerus aliran sungai Lematang.

Kondisi itu tentu menyulitkan masyarakat pengguna jalan, terlebih saat ini intensitas hujan masih tinggi membuat jalan licin yang tentunya mengintai keselamatan pengguna jalan.

Seperti dikeluhkan Romil warga Kecamatan Tanah Abang, bahwa pada titik jalan yang longsor kerap kendaraan roda empat yang hendak melintas terjebak lubang sehingga pengendara lain terhambat dan harus menunggu kendaraan yang terjebak bisa keluar.

"Memang ada jalan baru yang dibangun Pemkab PALI, tetapi kondisinya lebih parah dari jalan lama yang longsor itu. Tetapi kalau melewati jalan lama yang longsor itu, warga harus ekstra hati-hati karena jalan sudah sangat sempit dan licin kalau ditimpa hujan," ungkap Romil.

Terkadang diakui Tris,  warga lainnya asal Kecamatan Abab, bahwa apabila warga Kecamatan Tanah Abang, Abab dan Penukal yang hendak menuju Prabumulih atau Palembang sering terjebak apabila melintas di jalan itu.

"Kami pernah memutar arah melalui jalur Payu Putat, tetapi lagi-lagi jalur itu putus akibat banjir. Untuk itu kami berharap ada upaya cepat pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini, karena jalur poros PALI-Palembang via Pandan dan Modong merupakan akses vital masyarakat," pintanya.

Terpisah, Etty Murniaty, kepada Dinas PUBM Kabupaten PALI saat dihubungi media ini,mengatakan bahwa pihaknya tengah mengupayakan sementara untuk atasi longsornya jalur Pandan Modong.

"Dan untuk jalan baru di Desa Pandan sebagai pengganti jalan lama yang longsor, tahun ini kita akan lakukan pengecoran," terangnya(nr96/red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama