Masyarakat Desa Tanjung Kurung Keluhkan Pembangunan Revitalisasi Danau Tanjung Kurung,

.
PALI dutaonline.co.id Minggu (7/7-2019) Masyarakat Desa Tanjung kurung kelukan Bangunan Revitalisasi Danau Tanjung Kurung yang ada di Kecamatan Abab, diduga tidak ada sosialisasi lagi dengan masyarakat Desa Tanjung kurung kecamatan Abab.kabupaten Pali Sumsel

Pasalnya Pembangunan Embung dan Bangunan Penampung Air lainya, yang dikerjakan oleh rekanan atau pihak Ketiga,PT CARO KITO
mengunakan dana  APBD Kabupaten Pali dengan dana yang sangat Wooow senilai 39 M lebih  namun sangat disayangkan tidak transparan terhadap kepada masyarakat Desa Tanjung Kurung kecamatan Abab kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, (PALI)
"Menurut AMRULLAH, ST, Tokoh Pemuda Desa Tanjung Kurung sekaligus Politisi Partai Amanat Nasional saat temui awak media pada Sabtu (6/7-2019). kami masyarakat Desa Tanjung Kurung sangat bangga kepada pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir,(PALI) revitalisasi danau Tanjung Kurung ini

Dengan adanya pembangunan proyek Revitalisasi Danau Tanjung Kurung, tapi kami sangat menyayangkan karena tidak ada lagi sosialisasi terhadap masyarakat, karena hampir 60 % masyarakat Desa Tanjung Kurung itu mata pencaharian nya bergantung pada sungai,ujar Amrul.
"Lanjut Amrul,,kemudian 30 % dari petani karet lalu lintas nya menggunakan sungai, artinya kami masyarakat perlu tau bagaimana bentuk  bangunan ini,nasib para para nelayan bagaimana kedepanya,

Nasib para petani kerambah ikan bagaimana juga dan lalu lintas masyaralat untuk pergi ke kebun karet bagaimana,sekarang sudah terasa dampaknya bagi masyarakat,kami harap pemerintah kabupaten pali Bupati PALI Bapak ir H Heriamalindo MM dan Ketua DPRD PALI  Soemarjono SH

Melalui dinas terkait bersama pemerintah Desa Tanjung Kurung dan masyarakat untuk segera mensosialisasikan.pembangunan ini begitu juga dengan gambar bangunan yang akan dibangun supaya segera dipasang.
Mohon Diperhatikan Nasib Kami Petani Ikan dan Petani Karet ini tutup Amrul.
Hal senada dikatakan,,Basroni warga setempat, kami sangat bangga dengan ada pembangunan di Desa Tanjung Kurung, dengan program pemerintah demi kemajuan masyarakat banyak terkhusus masyarakat Desa Tanjung Kurung ini,

Namun sangat kami sayangkan jika pembangunan itu bisa merugikan masyarakat Desanya Sendiri, terlihat dari jangka waktu yang lama kapan ini selesainya, sementara masyarakat Desa Tanjung Kurung bermata pencaharian sehari hari mencari ikan dan petani karet, mereka sangat tergantung pada sungai ini,

Saat ini masyarakat Desa Tanjung Kurung susa untuk berpergian untuk mencari nafka sehari hari karena sudah ada galian ini dan akibatnya banyak keramba atau ternak ikan masyarakat banyak yang mati.

Pada acara sedekahan ada disalah satu rumah warga,saya sudah sampai kepada pemerintah Desa tentang hal ini tolong di sosialisasikan dulu dengan masyarakat Desa Tanjung Kurung ini,tapi sayang nya tidak dengarkan orang,

Kami berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Pali Bapak Bupati Pali dan Ketua DPRD PALI tolong cari jalan keluarnya permasalahan ini jelasnya (red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama