Tertimpa Tiang Bendera Saat Jalani Hukuman Tidak Kerja PR,Dimas Wisnu Terbaring Sakit

PALI DO.co.id Minggu (22/9) Nasib naas yang menimpa Dimas Wisnu (19) Warga Desa gunung menang kecamatan Penukal kabupaten (PALI) Murid SMK Negri 1  Penukal Terakraditasi, A (unggulan) Desa babat kecamatan Penukal kabupaten PALI, yang masih duduk kelas X.mengalami patah kaki pahanya,pada Rabu  l 4 Agustus 2019 yang lalu.

Akibatnya Dimas Wisnu cuman bisa terbaring rumah dan  tidak bisa sekolah lagi  karena kaki  kanannya  patah akibat ditimpah tiang bendera saat dirinya dan temannya dihukum oleh ibu guru karna  tidak mengerjakan PR.

Dikatakan Dimas Wisnu"Setelah itu saya dan teman saya berdiri dekat tiang bendera itu, tidak berapa lama tiang bendera roboh dan menimpa saya, dan saat itu saya tidak tersungkur tidak sadarkan diri lagi",ungkapnya.

Lanjut Dimas Wisnu  waktu saat saya di larikan ke puskesmas  Desa Babat,dirinya mengaku tak sadarkan diri saat di ruangan (UGD) puskesmas Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.(PALI) jelasnya

Sementara,orang tua korban,Suhardi (45)  Saat ditemui oleh awak media pada jumat (20/19-2019) mengaku tidak Terima Karena Belum ada yang bertanggungjawab dari pihak sekolah.
Sedangkan  orang tua pelaku membuat surat perjanjian diatas matrai 6000 (enam ribu).

"Hampir dua bulan belum ada dari pihak sekolah dan pihak orang tua pelaku untuk mengobati anak kami,sedangkan waktu kejadian mereka siap mengobati sampai sembuh dan setiap minggu mengasikan uang sebesar 250.000 (dua ratus lima puluh rupiah).

Sampai saat ini belum ada kejelasan dari mereka, jadi ini mau kami tuntut secara hukum,' tegas Suhardi (red)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama