Posko Cegah Covid 19 Pemdes Bumi Ayu Tidak Ada Aktivitas Kegiatan Penjagaan,,Warga Cemas Bahaya Virus Corona

DUTAONLINE.CO.ID 

Pali Pandemi Corona Virus Disease 19 yang sedang melanda dunia sekarang ini, pemerintah Indonesia begitu giatnya melakukan penanggulangan wabah Covid 19 itu
Sehingga Presiden RI Bapak ir H Joko Widodo memberikan maklumat kepada kapolri untuk menghimbau kepada seluruh kepala daerah se indonesia Gubernur Walikota Bupati mencegah masyarakat untuk tidak mengadakan kegiatan keramaian dan berkumpul bersama orang banyak 
Pemerintah Pusat Provinsi dan Kabupaten  memberi larang kepada masyarakat untuk tidak pulang kampung dan mudik tengah wabah covid 19 yang sedang terjadi sekarang ini dan telah intruksilkan kepada seluruh kepala daerah se indonesia Gubernur Walikota dan Bupati jika daerah nya sudah memasuki zona merah untuk memberlakukan PSBB(pembatasan sekala besar besaran) demi memutuskan rantai penyebaran Covid 19 dan setiap jalan harus di di posko penjaga sesuai himbauan yang telah ditetapkan agar bisa menalisir keluar masuk orang orang yang terkena Corona Virus Disease 19 itu, 

Namun sangat disayangkan jika suatu Daerah ataupun Desa tidak mengindahkan  himbauan Pemerintah tentang bahayanya pandemi covid 19 itu, 

Seperti Posko Cegah Covid 19 di Desa Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang ilir(Pali) posko itu dugaan kami tidak mengindahkan himbauan Pemerintah Pusat tentang bahayanya Virus Corana ini, 

Dikatakan warga setempat yang meminta namanya untuk di rahasiakan mengatakan, 
Pasalnya posko cegah covid 19 Desa Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang disnyalir dugaan tidak ada aktivitas penjagaan petugas bidan desa atau linmas di posko itu beberapa hari ini 

kami masyarakat sangat cemas dengan bahayanya covid 19 ini, tapi sayang posko di Desa kami ini tidak begitu aktif penjagaan nya padahal Desa kami perbatasan Kabupaten PALI dengan Muara Enim  yang ada hanya berapa  hari saja, kalau musik remik malam hari ada tapi yang jaga tuk cek suhu tidak ada lagi sekarang ini, sepertinya dianggap remeh covid 19 jelasnya

Ditambahkan dia lagi padahal Pemerintah Pusat dan Pemkab PALI sudah mengintruksikan tetap fokus dengan pejagaan baik siang maupun malam, karena kegiatan ini sudah ada dana operasional nya dari ADD 50 juta dan di tambah lagi kabarnya dari DD 50 juta lagi, sesuai ketentuan dana itu sendiri 

Saya lihat ada beberapa masker yang di bagikan sabun cuci tangan dan wadah tempat air seperti  ember, tapi kalau penyemprotan disinfektan dugaan kami sampai saat tidak ada sama sekali, harapan kami pemdes Bumi Ayu tolong jalankan aturan dan himbauan pemerintah pusat dan pemkab pali paparnya sabtu(2/5-2020)

Sementara itu Kepala Desa Bumi Ayu "Saprin mengatakan Memang biasanya posko kami klu pagi ini agak siang krna anghotanya semalam piket di posko..dan ember cuci tangan memang tidak semua rumah di kasih tapi hanya tempat2 ramai saja, masker semuanya sdh dikasih setiap 
warga..berkemungkinan hanya bayi yg tidak di kasi masker...

Ini contoh kegiatan posko desa Bumi Ayu mukin hanya hari ini, petugas terlambat di karenakan mukin bulan puasa
Lanjut Kades Bumi Ayu menyangkal tidak ada penyemprotan disinfektan kami Melakukan penyemprotan disinfektan tapi untuk penyemprotan kita setiap jumat hanya saja jumat di tempat2 ramai di desa dan setiap malam selasa hari selasa mobil yg melintas dari dtg dari pagar alam lahat muara enim...bahkan dari pbm...itu pak jawab kades saat di hubungi via ponsel pribadi melalui WhatsApp nya(red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama