Ferdian Andreas Lacony Resmi Menjadi PLT Bupati PALI

PALI, dutaonline.co.id senin(30/11-2020)

Gubernur Sumsel, Herman Deru, menyerahkan surat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kepada Ferdian Andreas Lacony, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati PALI.


Ferdian Andreas Lacony resmi menjabat Plt Bupati  hingga 5 Desember menggantikan tugas dan wewenang Bupati PALI, Heri Amalindo, yang menjalankan cuti di luar tanggungjawab negara dalam rangka mencalonkan diri sebagai Bupati PALI dalam Pilkada serentak 2020 mendatang.

Putra dari pasangan Ahmad Sasli Lacony, SH yang berasal dari desa Penanggiran Muara Enim, dan Reniati Karnasih, SH dari daerah Curup (Prov Bengkulu) dan Lahat ini, sebelumnya terpilih sebagai wakil bupati mendampingi Heri Amalindo tahun 2015. Sementara pada pilkada tahun 2020 ini, dirinya tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.


Meski demikian, Ferdian Andreas Lacony mengaku tidak akan berhenti berpolitik. Menurutnya politik itu adalah pengabdian, pengabdian kepada rakyat, agama, keluarga, bangsa dan negara. 

“komitmen saya untuk mengabdi tidak dibatasi oleh jabatan, justru ketika tanpa jabatan saya akan lebih leluasa serta lebih sering untuk mengemukakan ide dan pikiran saya. Jadi jangan berpikir bahwa saya akan meninggalkan PALI, ketika saya tidak memiliki jabatan lagi, buat saya, Pali khususnya dan sumsel umumnya adalah tanah pengabdian saya.” katanya


Bagi Ferdian, Jiwa politiknya sudah ditempa jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati atau Plt Saat ini. Menurutnya, DNA politik keluarga lah yang menempa dirinya terjun ke dunia Politik.

“Ayah dan ibu saya adalah anggota GMNI tahun 60an ketika mereka kuliah di fakultas hukum Unsri. Datuk saya, Anwar Bey, ayah dari ibu saya, adalah pejuang dan anggota partai, terlibat dalam pertempuran melawan Belanda. Sedangkan yai (Kakek) saya, Ibrahim Lacony adalah Kepala Polisi Sumbagsel di tahun 1940an. Jadi saya punya DNA Politik dari keluarga, maka saya terlibat politik sejak tahun 1997 sebgai aktivis mahasiswa, masuk PDI Perjuangan tahun 2004, itu karena diminta oleh pak Taufik Kiemas, ketika bertemu dengan pak Taufik di SMB II Talang Betuetue saat itu” jelasnya. 


Sebagai Plt Bupati PALI, lanjut Ferdian Andreas lacony, dirinya akan memastikan agar pilkada dapat berjalan lancar dan menata birokrasi  dalam menjalankan roda pemerintahan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten PALI. 


"Posisi Plt Bupati waktunya singkat, saya memastikan agar Pilkada berjalan lancar, tidak menimbulkan cluster covid 19, memastikan program-program terkait jaring pengaman sosial dari pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat ekonomi masyarakat dapat berjalan sesuai aturan," pungkasnya (Adv/Humas).



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama