Pada hari terakhir masa kampanye, Calon Bupati PALI nomor urut 2, H. Heri Amalindo berziarah ke makam ayahanda, Ilyas Hamzah (alm), di Desa Sukarami, Kecamatan Penukal Utara, kabupaten PALI, Sabtu (5/12/2020).
Ziarah Heri Amalindo diikuti oleh ratusan warga setempat yang datang berbondong-bondong untuk memberikan doa kepada Ilyas Hamzah (alm).Selain berziarah ke makam ayahanda, Heri Amalindo dalam masa kampanye terakhir juga melakukan kunjungan dan kampanye monolog ke beberapa desa yang menjadi jadwal dirinya berkampanye.
Seperti desa Tambak, kecamatan Penukal Utara, dan beberapa desa di kecamatan Talang Ubi, mulai dari desa Sukamaju, desa Sukadamai, desa Sungai Ibul, desa Talang Akar dan desa persiapan Maju Jaya.
Heri Amalindo dalam sambutannya meminta tolong kepada masyarakat kabupaten PALI untuk memilih pasangan Heri Amalindo - Soemarjono (HERO) dengan cara mencoblos nomor 2 pada Pilkada PALI, tanggal 9 Desember 2020 nanti.
Sementara saat berziarah, Heri mengaku mengirimkan doa dan meminta kepada Allah SWT agar mengampuni dosa, melapangkan dalam kuburnya, serta menempatkan tempat terbaik di sisi Allah. Selain itu, Ia juga memanjatkan doa kepada Tuhan YME agar memberikan kemudahan dan kemenangan pasangan HERO pada Pilkada PALI yang kedua.
"Sebagai seorang anak, sudah menjadi kewajiban kita untuk meminta restu kepada orang tua kita dalam setiap langkah. Namun, bagi orang tua yang sudah tiada, kewajiban anak adalah mendoakannya," jelas Heri Amalindo.
Suami dari Hj. Sri Kustina itu juga berpesan kepada warga kabupaten PALI, untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Tentunya, kami sudah terbukti dalam memimpin kabupaten PALI. Di sektor kesehatan, saat ini sedang membangun Rumah Sakit tipe C, program UHC atau berobat gratis yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, serta program PSC 119, garda terdepan yang siap menjadi penolong pertama di sektor kesehatan," jelas Heri.
Disamping itu, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan serta pembangunan di sektor pendidikan juga menjadi program unggulan dirinya di periode pertama.
"Bantuan beasiswa, bantuan tranport guru, serta pembangunan rumah sekolah juga menjadi perhatian kami. Serta mendapat predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tiga tahun berturut-turut membuktikan bahwa pengelolaan keuangan daerah sangat baik. Tentunya hal yang baik harus dilanjutkan," tutupnya.(red)
Posting Komentar