IPAL di Desa jambu kc gelumbang diduga Disinyalir Sarat ajang Korupsi

DUTA ONLINE CO. ID-Muara Enim - Pembangunan Sarana Instalasi Pembuangan Air Limbah rumah tangga (IPAL), di desa jambu, kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim, disinyalir dugaan sarat akan tindak ajang korupsi dalam pp omroses pembangunan nya. 


Hal ini dapat dilihat secara kasat mata, dimana baik bentuk bangunan tersebut, maupun fungsi sebagai sarana bagi masyarakat, sangat tidak sesuai dengan gelontoran dana 500juta lebih dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).


Hal hasil pantauan awak media di lokasi pembangunan IPAL di desa jambu, nampak berdiri bangunan Toilet/WC dengan 4 pintu dan sebuah teras rangka baja yang dibuat di belakang nya, dimana bahannya dibuat dengan bahan yang relatif sangat lah murah.


Hal ini tentu tidak sesuai dengan Perunjuk Teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum yang mengharuskan sebuah bangunan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), haruslah mengutamakan mutu dan kualitas nomor satu .


Selain itu, transparansi tentang jumlah anggaran juga patut menjadi pertanyaan, lantaran saat awak media mewawancarai beberapa penduduk sekitar,yaitu pak bpd, wiliam margakarta  yang tahu perihal total anggaran pembuatan IPAL tersebut,yang telah di pasang di aula pembangunan DAK (IPAL) tersebut. 


"Untuk jumlah anggaran saya juga tahu pak, karena sejak bangunan ini dibangun, ada papan proyek yang di pasang didepan lokasi pembangunan jadi warga tidak banyak yang tahu tentang itu (anggaran),", tutur (wl)(mt)salah satu warga desa jambu di sekitaran lokasi pembangunan tersebut.


Senada dengan MT. RM .warga desa  jambu Lainnya, juga mengaku  tahu tentang jumlah anggaran pembangunan IPAL, bahkan ia menilai jika benar angka pembangunan mencapai 500 juta lebih, maka hal itu sangat tidak sesuai imbuh nya, mengingat bentuk fisik dan manfaat bangunan bagi masyarakat.


"Jujur kami jug tahu pak, perihal jumlah anggarannya,", ucapnya, "kalau memang bangunan itu bernilai 500 juta lebih tentu itu sangat tak sesuai dan patut dipertanyakan,", tambah MT. RM. 


Sementara itu, gunawan selaku ketua  Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Jaya Bersama desa jambu, selaku pihak yang bertanggung jawab dalam proses pembangunan IPAL tersebut, kala dikonfirmasi awak media di kediamannya, sedang tidak berada di rumah dan dihubungi lewat wa juga tidak di balas mungkin dikarnakan lagi sibuk. 


Begitupun kala awak media mencoba menkonfirmasi via Telepon Selular di nomor 081367XXXXXX, juga tidak ada jawaban, meskipun sudah dihubungi berlakali-kali.


Sementara itu, pahrul, selaku pjs Desa jambu, kala dikonfirmasi di kediamannya menyebutkan, ia tidak terlalu paham tentang proses pemnangunan IPAL tersebut, namun pahrul membenarkan jika total anggaran mencapai 500 juta lebih.


"Ya benar total anggarannya 500,3000,000 juta an ", "Namun, untuk proses pembangunan IPAL itu, saya tidak tahu persis, sebaiknya langsung konfirmasi ke ketua KSM langsung, karena beliau yang lebih paham,", tutup pahrul ketika dibincangi awak media di kediaman nya,,hal seda menurut angota bpd desa jambu wiliam marga kaeta meminta agar pihak instansi terkait pembangunan agar jangan diam dan menutup mata karna menurut nya ipal yang di alokasikan separuh tidak berpungsi.laporan(tim berita)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama