Muara Enim dutaonline.co.ig Kamis (18/11)
Pada hari selasa sekira jam 02,30 wib. Rombongan HNU dan dinas terkait mendatangi PT Kharisma usaha minyak mandiri PT(KUMM) menanggapi laporan masyarakat dengan adanya kelangkaan gas 3 kilogram yang mencuat di muara Enim ini, bersama beberapa dinas terkait dan assisten 2 melakukan inspeksi mendadak. Di PT: Kharisma usaha minyak mandiri, yang di tanya adalah karyawan PT (KUMM) dengan santai dan tenang ia menjawab apa adanya waktu di tanya orang no 1 di muara enim Pj Bupati H Nasrun Umar (HNU)
pada Rabu Siang 17 November 2021
PJ HNU memastikan jika pangkalan ada yang terbukti melanggar akan mendapat sanksi tegas ” itu seharusnya bukan tugas Bupati, ini ranah satgas dan Disperindag ” tegas bupati
Pangkalan PT Kharisma Usaha Minyak Mandiri (KUMM) yang berada di samping lapas desa Muara lawai kecamatan muara enim kabupaten muara enim.
Shofyan aripanca S.kom ,M.si dinas Perizinan ketika di konfirmasi terkait perizinan pangkalan itu dari Pertamina kita sebatas IMB
Jadi kita kroscek dulu nanti
Adapun tempat yang di sidak rumah makan ,hotel dan pangkalan di dalam kota Muara Enim
Reka ketika di bincangi menuturkan ” warga tungkal Sangat senang ada sidak bupati sebab kami warga ini sulit mendapatkan gas melon dengan harga HET dan Sulit menukarkan tabung kosong
Semoga nantinya gas melon akan normal kembali seperti saat baru di kenalkan ke masyarakat
laporan: alisaiin
Posting Komentar