Proyek Pembangunan peningkatan jalan Desa Raja - Desa Tanah Abang Kecamatan Tanah Abang , Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Propinsi Sumatera Selatan, terlihat kondisi jalan hotmix aspal yang belum lama selelsai beberapa hari yang lalu sudah mengalami retak-retak dan diduga pengerasan tidak maksimal, serta kiri kanan jalan tidak di bersihkan lagi hingga mereka bersihkan sisi jalan pakai cangkul dan banyak titik yang tipis aspalnya dari dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten PALI Menjadi sorotan DPC Lembaga Investigasi Negara (LIN) Jum'at (7/1/2022).
Proyek pengaspalan peningkatan jalan depan Kecamatan Tanah Abang dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana dikutif dari papan proyek :
Nomor : 094/02/SPK/PPK/PJHKPDRDTA/DPU.PALI/X1/2021
Tanggal ;23 November 2021
Nilai Kontrak ; Rp 11.835.810,000;
Sumber Dana : APBDP Kabupaten PALI Tahun 2021(Dana BANGUB)
Penyedia Jasa : PT Putra Binatama Raya
Kegiatan: Pembangunan Jalan Lingkar Di Kabupaten PALI BANGUB Perubahan Tahun 2021, Pekerjaan : Peningkatan Jalan Homix Kabupaten PALI Desa Raja - Desa Tanah Abang
Peningkatan pembangunan jalan tersebut membuat geram warga setempat serta sekitar dan sosial kontrol, penyebabnya kondisi jalan yang habis di aspal itu kini sudah mengalami retak-retak di duga banyak titik yang tipis yang tidak sesuai spesifikasi dan RAB, meskipun pengerjaannya baru berakhir beberapa hari yang lalu.
Hal itu yang membuat masyarakat setempat menilai pengerjaan proyek tersebut dikerjakan pihak kontraktor secara diduga asal-asalan.
Awak media menemui salah satu warga yang engan di sebutkan namanya, warga Tanah Abang PALI , mengaku sangat merasa kecewa atas hasil pengaspalan peningkatan jalan Desa Raja - Desa Tanah Abang, yang kondisinya memprihatinkan tidak bermutu, diduga terlalu tipis, Ucap warga.
“Disisi lain Epriadi ketua DPC LIN PALI (Lembaga Investigasi Negara ) ia juga Masyarakat Tanah Abang, angkat bicara, mengatakan Pekerjaan ini baru beberapa hari yang lalu tetapi sudah retak-retak dan belah, sehingga dipastikan mutu jalan yang digunakan dikurangi, dengan hasil yang kurang maksimal, membuat sebagian warga mengangap bahwa kontraktor gagal menjalankan program bantuan Gubernur Sumsel APBDP Kabupaten PALI 2021, proyek pengaspalan sudah terjadi keretakan di beberapa titik.
Masih Epriadi, mengatakan, Proyek peningkatan jalan Kecamatan Tanah Abang PALI, diduga gagal kontruksi di karenakan lemahnya sisitem pengawasan dengan tidak adanya quality control baik secara teknis di lapangan maupun pengujian mutu pengaspalan yang di pasang, yang menyebabkan kualitas pengerjaan proyek tidak memenuhi standar kualitas dan diduga terlalu tipis pengaspalannya, ungkapnya.
Epriadi juga mengatakan, meminta Bupati Pali Inspektorat ketua DPRD dan anggota DPRD PALI dinas pekerjaan umum dan tata ruang Kabupaten PALI agar memeriksa karena patut diduga ada unsur kesegajaan oleh oknum-oknum tertentu, hasil peningkatan jalan yang belum lama di kerjakan sudah banyak titik yang pada retak, diduga terlalu tipis, saya berharap kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) langsung melakukan penyelidikan terhadap seluruh instansi terkit proyek pengaspalan yang ada di Tanah Abang, Kabupaten PALI yang sudah di kerjakaan. Tegas Epriadi.
Sementara itu Kadin Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten PALI Kristanto Wayudi,tim berita mencoba menghubungi via WhatsApp pribadi terkait pekerjaan tersebut ya menjawab kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan, sebelumnya kami juga *sudah diperintahkan oleh bapak Bupati* untuk meninjau ke lapangan atas hasil kerja kegiatan (paket) peningkatan jalan desa Raja - Tanah Abang tersebut.
Direncanakan senin, saya bersama sama KPA, PPK, pengawas, serta pihak rekanan akan meninjau lokasi untuk melihat langsung kerusakan, agar dapat menilai apa penyebabnya, dan langkah2 penanggulangan.
Hasil peninjauan tersebut akan kami informasikan lebih lanjut. Terima kasih
(adv tim berita)
Posting Komentar