Simalungun.
Pasar Malam yang terletak di Lapangan Rambung Merah Nagiri Rambung Merah sangat meresahkan masyarakat seperti menimbulkan kemacetan jalan terjadi 28 /5 menjelang Sholat magrib. Bukan hanya itu permainan yang dilaksanakan Pasar Malam sangat mengganggu yang beribadah sebab tempat keramayan pasar malam berdekatan dengan Masjid hanya 5 meter dari Pasar Malam.
Bahkan 3 Kepala Desa(Pangulu Nagori )tidak setuju diadakannya pasar malam yaitu Pangulu Rambung Merah, Siantar Estate,dan Pangulu Karang Bangun Kec Siantar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara karena pasar malam bisa mengakibat kan kemacetan jalan, lapangan itu di peruntuk kan untuk kepentingan kegiatan olah raga dan lainnya.
Sarmin Girsang Wakil Ketua DPRD Simalungun Provinsi Sumatera Utara menanggapi keresahan masyarakat mengatakan kepada awak media Minggu 29/5.Jika benar keluhan warga dan Pangulu benar, Pasar Malam berdekatan dengan mesjid dan tak ada manfaatnya lebih baik tutup saja ujarnya.
PANGULU Nagori Rambung Merah M. Simarmata kepada awak media ini menjelaskan tentang Pasar Malam Rambung Merah,masalah Izin nya tidak melalai saya sebagai Kepala Desa (PANGULU) pengelola nya langsung tanpa dari bawah untuk urus izinnya ujar PANGULU Nagori Rambung Merah.
Ketua Umum DPP LSM HALILINTAR RI SP Tambak SH ketika diminta tanggapan tentang Pasar Malam di Rambung Merah Kec Siantar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara sangat meresahkan masyarakat seperti musik mengganggu yang beribadah karena dekat Masjid.
Yang paling meresahkan Pasar Malam Rambung Merah sasaran beredarnya Uang Palsu untuk di penjual belikan.
Ketua Umun LSM HALILINTAR RI SP Tambak SH akan menyurati Kapolres Simalungun agar meninjau lokasi dan izin Pasar Malam Rambung Merah bila penting di minta di tutup ujar Ketua Umum LSM HALILINTAR RI.
(S. Hadi Purba)
Posting Komentar