Kegiatan yang dipusatkan di Kantor TP PKK Desa Tanjung Kurung menyasar kelompok rentan, yakni ibu hamil 30 orang, balita 210 orang, dan lansia laki laki dan perempuan 40 orang, fokus utama pemberian makanan tambahan bergizi.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat desa, serta mendukung upaya pencegahan stunting sejak dini.
“Melalui pemanfaatan dana desa, kami ingin memastikan bahwa layanan kesehatan dasar menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang rentan secara kesehatan dan gizi,” ujar Kades Taufik.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta menerima makanan tambahan berupa bubur kacang hijau, telur rebus, susu, serta makanan sehat lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi masing-masing kelompok.
Selain itu, pemberian bantuan seragam bagi anak anak sekolah tingkat SD berprestasi, serta kader kesehatan desa turut memberikan edukasi seputar pentingnya pola makan seimbang, kebersihan, serta pemantauan pertumbuhan balita.
Program ini mendapat sambutan positif dari warga desa yang hadir dan mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Mereka merasa diperhatikan, apalagi makanan tambahan seperti ini sangat membantu kebutuhan gizi dan anak di kandungan.
Selain sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan dasar di tingkat desa, program ini juga selaras dan mendukung penuh program Pemerintah Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di bawah kepemimpinan Bupati Asgianto, ST dan Wakil Bupati Iwan Tuaji, SH dalam pengentasan gizi buruk dan percepatan penurunan angka stunting di Bumi Serepat Serasan.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya menjalankan amanat penggunaan dana desa, tetapi juga berkontribusi aktif dalam menyukseskan program-program strategis pemerintah daerah yang dipimpin Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati, khususnya dalam bidang kesehatan dan gizi masyarakat,” ujar Kades Taufik di dampaingi ketua TP PKK Desa Tanjung Kurung Ira Prabu Mayasari Am, Keb
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari dukungan nyata Desa Tanjung Kurung terhadap visi dan misi PALI Maju 2030, yang terintegrasi dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Turut hadir Camat Abab Razulik S,.H serta toko masyarat toko pemuda Desa Tanjung Kurung.(red)
Posting Komentar