Sejak jarum jam menunjuk pukul 08.00 WIB, suasana berubah khidmat. Ribuan pasang mata, mulai dari jajaran Forkopimda, pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, hingga pelajar, larut dalam prosesi sakral yang mengingatkan kembali pada detik bersejarah lahirnya bangsa.
Bupati PALI, Asgianto, ST, tampil sebagai Inspektur Upacara, sementara IPTU Fredy Franse Triwahyudi, SH memimpin jalannya barisan sebagai Komandan Upacara.
Di hadapan mereka, derap langkah pasukan gabungan dari Polres PALI, Polsek Talang Ubi, Brimob Den C, TNI, Kejaksaan, ASN, Korpri, serta pelajar SD, SMP, dan SMA, berpadu seperti orkestra kebangsaan yang menggema di bumi Serapat Serasan.
Kehadiran Ketua DPRD PALI H. Ubaidillah, SH, Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, SH, SIK, MIK, Kejari PALI Farriman Isandi Siregar, SH, MH, serta jajaran kepala OPD, menambah lengkap nuansa kebersamaan.
Paduan suara yang melantunkan lagu-lagu perjuangan menjadi alunan doa, menyalakan kembali bara patriotisme di dada setiap hadirin.
Dalam amanatnya, Bupati Asgianto menegaskan bahwa kemerdekaan bukanlah lembaran tua yang tinggal dikenang, melainkan obor yang harus terus dijaga nyalanya.
“Kita semua adalah pewaris semangat juang para pendiri bangsa. Melalui momentum HUT ke-80 RI ini, mari kita kuatkan tekad membangun PALI menjadi daerah yang maju, mandiri, dan berdaya saing, tanpa meninggalkan nilai patriotisme dan nasionalisme yang telah diwariskan,” ujarnya.
Senada, Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait mengingatkan pentingnya merawat persatuan di tengah keberagaman.
“Semangat kemerdekaan harus diwujudkan dalam menjaga kedamaian, persatuan, dan disiplin hukum di tengah masyarakat. Polres PALI bersama jajaran siap memastikan seluruh rangkaian berjalan lancar dan aman,” tegasnya.
Tepat pukul 10.00 WIB, upacara ditutup dengan suasana tertib, aman, dan lancar. Namun gema perjuangan yang lahir dari momen tersebut seakan tak pernah usai. Seperti pesan yang tertulis di langit biru PALI, upacara ini menjadi pengingat agar generasi muda senantiasa menjaga cinta tanah air, meneladani para pahlawan, dan menyalakan obor merah putih di hati mereka masing-masing. (RED)
Posting Komentar