Tentunya dalam hal ini,Soroso" merupakan petahana kepentingan umum menjadi landasan utama.
Soroso Kepala Desa Bhakti Idaman,saat disambangi awak media dikediamannya mengatakan, sejauh ini untuk pembangunan yang ada saat ini,memang masih dalam tahap pembangunan,disamping itu penyerapan angaran terutama dana ADD hingga dana DD alhamdulillah dalam pelaksanaan pengelolaanya selalu dilakukan transparansi," kata Soroso.
Tidak hanya menyangkut pengelolaan dana DD,lanjut Soroso menambahkan sarana pendidikan agama seperti sekolah Sanawia hingga sekolah Aliyah untuk saat ini,sudah dapat meluluskan anak anak didik untuk kejenjang selanjutnya,tentunya dengan tujuan anak anak generasi kedepan dapat menjadi seorang yang beriman dan bertagwa dengan dibarengi ahlak,biar bagaimanapun sekolah agama itu lebih penting," ujarnya.
Saat ditanya,sejauh mana pembangunan yang sdh kita lakukan,apa dampaknya terhadap masyarakat itu sendiri setelah adanya pembangunan tersebut,"ungkap Soroso,terkait dengan pembangunan baik itu,pembangunan sarana jalan,sarana jembatan yang sebelumnya selalu selalu menjadi keluhan masyarakat tapi kini,sdh dapat dilalui kenderaan roda dua.
"Yang jelas dalam pelaksanaan pengelolaan dana tersebut,selalu kita libatkan dikalangan masyarakat dengan tujuan anggaran tersebut dapat digunakan tepat sasaran," tandasnya.
Terpisah salah seorang warga lainya,Jumari menjelaskan,dengan adanya pembangunan yang ada didesa kita saat ini,masyarakat tersebut sudah dapat merasakan hasilnya,yang sebelumnya sarana jembatan merupakan bangunan non permanen yang kondisi sangat sulit dilalui dengan kenderaan roda dua,tapi kini sudah dapat kita rasakan sendiri,arti kata pembangunan yang sudah dilakukan Pak Soroso selaku kades selalu mengutamakan kepentingan umum," jelasnya. (Mul).
Posting Komentar