Tumpukan Sampah di Tanjung Uma Batam Dikeluhkan Warga

Kepri.dutaonline.co.id - Selasa (24/12)  Bau busuk yang selalu menyengat tentunya berdampak pada sarana bak sampah masih keterbatasan.Hal ini terlihat tumpukan sampah yang berada di daerah pelantar Kelurahan Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam menjadi keluhan warga.

Herman salah seorang warga setempat mengatakan, untuk areal lokasi sampah memang masih menjadi dilema, terutama genangan air pada tumpukan sampah membuat aroma busuk, saat angin kencang aromanya merambah kemana mana bahkan pemukiman rumah warga," ujarnya.

Menurutnya dengan kondisi seperti saat ini,kebijakan pemerintah paling tidak menerapkan lokasi sampah jauh dari kalangan pemukiman rumah warga, tidak hanya itu bak penampungan sampah minimal ditempatkan disetiap pekarangan rumah warga, petugas kebersihan harus di siap siagakan dikerahkan.

"Yang jelas untuk penampungan bak sampah di sekitar pelantar Tanjung Uma sudah tidak memadai,bahkan tidak sedikit pemukiman warga yang membuang sampah dilokasi tersebut,sudah sempit bauk busuk lagi,"terangnya.

Sementara warga lainya Erwin membenarkan, dari sudut pandang terutama tumpukan sampah yang berada disekitar areal lokasi jalan,selalu menjadi keluhan warga.Pasalnya serakan sampah disepanjang jalan sepertinya kurangnya petugas kebersihan, sehingga dampaknya sarana jalan menjadi kotor,"ungkap Erwin.

Selaku warga setempat berharap kepada pemerintah Kota Batam untuk selalu peduli dengan keadaan kebersihan lingkungan,terutama menyangkut sampah selalu menjadi dilema dikalangan masyarakat,"imbuhnya. (Mul).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama