Kunjungan Kejagung Disambut Aksi Kasus Milyaran yang Mandek Pada HUT Provinsi Jambi

Jambi dutaonline.co.id Dalam suasana memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Jambi yang ke 63 Kembali diwarnai Aksi di Kejati dan target depan DPRD Provinsi Jambi, senin (6/01/2020)

Di Kejaksaan Tinggi jambi Terpampang Beberapa Karton Yang Bertuliskan Kasus-Kasus Besar Dengan Skala Milyaran Dan Laporan resmi yang belum di tindak lanjuti oleh pihak  Kejati .

Lantang Suara amir akbar selaku ketua Lsm akram " Kasus Pipanisasi tanjab barat yang kita ketahui bersama di dalam fakta persidangan menyebutkan Dua Petinggi Di Kota Jambi Dan Tanjab barat sendiri seolah kandas di jalan belum pasti statusnya, teriak amir,
Bukan itu saja lanjut amir skandal wfc tanjab barat, Dana Dak salah Bangun Kota jambi, kemudian joging track Danau Sipin Yang ambruk , kemudian dugaan Dana Dak Sebesar 5,2 milyar yang salah Peruntukan Serta 16,5 milyar dana Transportasi Haji Darat yang  Diduga Kuat sarat akan praktek Korupsi,

Di tempat Yang Sama Ketua Lsm PABRI Dian Saputra Meneriakan beberapa permasalahan yang menurutnya sudah dilaporkan secara resmi namun baru wacana saja untuk menindak lanjutinya dari kemaren ujar Dian sp,

Kasus Total los jembatan koto panjang kerinci, itu baru sekedar wacana teriak dian, kami mendesak pihak kejati untuk segera memanggil dan memeriksa dan menetapkan tersangka dalam skandal ini, baik kadis pu kabid bm, ppk, pptk maupun kontraktornya, tungkas dian

Beralih ke batang hari dimana dalam kabupaten batang hari di duga kuat bahwa kadis ptsp ( penanaman modal dan perizinan satu pintu ) di duga kuat telah melakukan praktek Rangkap jabatan Double job, Dimana Pak rijaludin selain kadis ptsp batang hari juga di duga kuat, tercatat di kementrian riset sebagai dosen di salah satu sekolah tinggi di muara bulian tungkas dian, jelas itu suatu pelanggaran  teriak dian, seolah olah tidak ada putra putri terbaik Di kabupaten batang hari saja,  maka dari itu kami mendesak pihak kejati untuk segera mengusut tuntas permasalahan ini,

Beranjak dari tempat tersebut terlihat para pendemo menuju Dprd provinsi jambi terlihat suatu hal pada pengeras suara pendemo dan saat di konfirmasi pendemo menyatakan untuk membatalkan di karnakan kendala pengeras suara. (Firdaus)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama