Pali Aliran minyak mentah milik PT Petro Enim Betung Selo (PBS) kenai Kebun Karet Ladang Warga Desa Purun Timur juga Diduga Cemari Sungai atau Rawa Rawa yang dempak aliran minyak mentah tersebut
serta mengalir ke jalan akitivitas warga sehari hari yaitu di jalan PT EPI (Energi Prima Indonesia)Desa Purun Timur Kecamatan Penukal Kabupaten Pali Sumatera Selatan Indonesia
Kebocoran pipa tersebut di duga kuat emang sengaja di sabotase orang yang tidak bertanggung jawab dari hasil investigasi (tim berita dutaonline.co id red) dilapangan emang pipa bocor dan putus, hingga hilang kurang lebih 14 meter yang hilang di TKP dugaan di bawah kabur oleh kawanan para sabotase itu, sabtu (22/2-2019)
Dikatakan Muslim (58thn) warga Desa Purun Timur yang ladangnya kemah ceceran aliran minyak mentah milik PT PBS itu, aliran minyak mentah ini sudah mengalir di ladang padi saya juga sungai atau rawa rawa di samping ladang saya sudah penuh dengan minyak mentah ini bau nya dan tidak minum dan mandi lagi kami
Lanjut Lim pipa bocor ini sudah dua kali ini pak, katanya ini di gesek atau di sabotase orang,tapi kami tau yang jelas ladang saya sudah dua kali kena aliran minyak mentah ini,saya emang tidak mengizinkan orang pihak PT PBS untuk membersihkan di ladang juga di sungai atau rawa rawa samping ladang saya ini, sebelum ada ganti rugi atau deal tuh deal antara saya dengan pihak PT PBS jelas Muslim
Hal senada sampai Daimin warga Desa Pengabuan menambahkan pipa bocor diarea jalan PT EPI,dekat Kebun Karet Harom warga Desa Harapan Jaya, dialokasi pipa transfer 02 ,tapi alirannya sudah mengalir hampir 300 meter hingga ke sungai di samping ladang aku,
Kepala Desa Purun Timur "Alek Setiawan membenarkan memang ada pipa bocor miliki PT PBS dugaan di sabotase orang tidak bertanggung jawab,
Namun sangat kami sayangi pipa bocor itu akibat tidak di tanam serta kurang keamanan yang ditugaskan oleh perusahaan itu sendiri
Cabo pihak PT PBS pipa itu ditanam sesuai aturan yang ada atau sesuai SOP nya kami rasa susa untuk di sabotase orang,
Dengan ada aliran minyak mentah yang mengalir ke kebun warga saya juga ladang serta sungai sudah tercemar dan terkontaminasi jelas ekosistem yang ada dalam sungai nantinya akan ikut mati juga
Jadi saya harap kepada pihak perusahaan segera membersihkan minyak mentah yang mengenai kebun karet ladang warga juga sungai itu dan ganti rugi,kami tidak tau di sabotase atau apa saja, kalau tidak ada penyelesaian dengan warga saya,saya akan laporkan ke SKK migas cetus Kepala Desa dengan nada emosi saat dihubungi via ponsel pribadi nya Minggu(23/2)
Sementara itu pihak PT PBS melalui Legal Relationship Pak Ambon mengatakan, sudah di perbaiki,ini kegiatan sabotase,bukan kesengajaan perusahaan dan kebocoran pipa,
Kalau mau klarifikasi tunggu Saya hari Senin di kantor PBS,
Saya sekarang lagi kuliah ambil s2 jawab nya saat di hubungi via ponsel pribadi melalui WhatsApp nya (red/adv)
Posting Komentar