Normalisasi Kertamulia Gelumbang Diduga Dana Siluman dan Terkesan Asal Asalan

MUARAENIM, DUTA ONLINE.COM_ diduga Proyek Siluman:Perbaikan Dan galian  normalisasi anak sungai Desa ketamulia Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim. 
Gelumbang selasa(20/10/2020)

Proyek Pengerjaan galian yang diduga dilakukan oleh salah satu Dinas terkiat di Kabupaten Muara Enim sumsel terhadap salah satu Kontraktor ternama ,diduga dilaksanakan tidak sesuai dengan Spesifikasi Proyek dan yang di harapan masyarakat desa kertamulia Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim sumsel. 

Hal itu terungkap ketika awak media berusaha menelusuri kebenaran atas fakta di lapangan terkait Proyek normalisasi anak sungai yang terletak di Jalan peniga Desa kertamulia  Kecamatan Gelumbang sumsel. 


Beberapa warga desa kertamulia gelumbang yang berhasil dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa proyek normalisasi anak sungai lingkar desa tersebut diduga dikerjakan dengan mengurangi nilai pisik galian dan Volume yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim sehingga menyebabkan mutu galian tersebut sangat rendah dan tidak sesuai dengan harapan masyarakat desa kertamulia gelumbang. 


"Tadinya sungai ini sudah lama yang pernah dibangun dan galian juga, dan dibangun lagi pada tahun anggaran 2020 ini, Kami sangat kecewa dengan dengan pengerjaan pelaksanaan proyek ini, Bukan nyo kami tidak berterima kasih dengan pemerintah kabupaten, Tapi jingoklah dewek,galian nya sungai yang pacak di lihat dengan mata samo seperti kerupuk".Kesal (ab) warga dusun 1 kertamulia kepada awak media.


Ditambahkan juga olehnya, Dari titik Nol jalan penge tersebut terdapat beberapa titik atau surut dan sejumlah galian lainnya, padahal galian tersebut belum kelihatan karena di titik nol masih kelihatan terkesan asal asalan. 


"Belum di gali dan beberapa waktu  masih kelihatan padahal kemungkinan besar galian ini belum diserah terimakan kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas terkait".Sesal ( kj )sambil Menunjukan beberapa titik galian dari titik nol sampai di ujung jembatan  bersama sama dengan awak media kontrol. 


Hal senada dikatakan (sn), , Warga kertamlia lainnya, juga menyampaikan keluhan yang sama terkait pelaksanaan proyek normalisasi sungai tersebut. 


"Posisi galian normalisasi ini pak persis didepan rumahku, kadang kadang para pekerja sering minum dan numpang istirahat di depan rumah. Dari awal kami sudah ingatkan terhadap pengerjaan galian ini, tetapi mereka mengatakan hanya pekerja dan nanti disampaikan dengan pemborongnya ( Pelaksana Proyek, Red) "Jelas (Sy)diawal wawancara nya dengan awak media. 


Dirinya juga menambahkan, sangat kecewa dengan hasil pengerjaan yang dikerjakan oleh pelaksana proyek normalisasi sangat minim terkesan surut, karena di duga dalam pengerjaanya diaksanakan dengan mengurangi sejumlah volume ataupun kedalaman galian bangunan dalam melaksanakan pembangunan proyek galian tersebut. 


"Di duga asal asalan, bisa jadi dengan mengurangi kelambatan kerja bangunan sehingga galian ini tidak bermutu dan berkwalitas, buat apa membangun kalau protes dan tidak puas terhadap hasil pelaksanaan galian ini ".Ungkap (ab) geram, sambil mengharap agar kiranya Pemerintah Kabupaten Muara Enim terkait agar turun ke lapangan untuk mengecek galian normalisasi tersebut ke Desa kertamulia "Harap nya sambil mengakhiri pembicaraan dengan awak media online pungkasnya (alisaiin)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama