Terkait dengan pemasangan jalur instalasi pipa gas tersebut,terutama instalasi jalur penghubung dari jalur instalasi induk menuju jalur instalasi pipa gas ke rumah tangga pengguna,terdeteksi sejumlah kebocoran yang terjadi,salah satunya berada di Desa tambangan kelekar kecamatan Gelumbang muaraenim.
"Benar adanya,ditemukan 14 Titik yang terdeteksi melalui Sirkuit Panel Kontrol jalur gas Gelumbang, berupa penurunan tekanan per bar yang ditunjukkan oleh sirkuit panel kontrol jalur gas tersebut " Ungkap salah seorang pekerja yang enggan disebut namanya.
Ditambahkan juga olehnya,Ketika ditanya penyebab berbagai penyebab kebocoran yang terjadi di sejumlah titik tersebut .
"Pemasangan jalur penghubung dari jalur induk menuju jalur rumah tangga pengguna dikerjakan tenaga sub kontraktor,tetapi tetap dalam pengawasan pihak Konsultan dan PT.Pratiwi,Adanya dugaan kemungkinan tingkat kedalaman pipa penghubung tersebut yang kurang terpenuhi,sehingga beresiko terhadap kebocoran oleh aktivitas warga,misalnya seperti kejadian kemaren yang disebabkan oleh aktivitas warga pada saat memasang antena televisi atau pada saat memperbaiki tiang jemuran " Jelas pekerja tersebut kepada awak media.
Atas peristiwa tersebut,awak media berusaha konfirmasi langsung dengan mengunjungi Kantor PT.Pratiwi Indonesia ( Gas Gelumbang) yang beralamat di Jalan Raya Gelumbang Payabakal Lingkungan Pasar Pagi Gelumbang.
Namun sangat disayangkan,Pihak Manajemen PT.Pratiwi (Gas Gelumbang)terkesan menutupi hal tersebut.Bahkan ketika awak media menanyakan keberadaan Allo Danuri,Staf manajemen PT.Pratiwi dikatakan bahwa Allo Danuri sedang berada diluar dan belum diketahui pasti jam berapa kembali ke Kantor PT.Pratiwi,Gelumbang.(aliaaiin)
Posting Komentar