Belum Turun 100 Persen,Angaran MTQ ke-XXXVll Kabupaten Muara Enim Sukses Digelar Digelumbang


Muara Enim –Dutaonline co.id

Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat kabupaten Muara Enim yang diselenggarakan di kecamatan Gelumbang sukses terselenggara dengan baik, meskipun nyatanya anggaran dari kabupaten untuk kegiatan tersebut, belum sepenuhnya terealisasi 100 persen.

Suksesnya pagelaran MTQ ke-XXXVll tingkat kabupaten Muara Enim itu, dapat dilihat dari lancarnya kegiatan yang dimulai sejak hari Senin (5/4/2021) hingga acara penutupan pada Sabtu, (10/4/2021) di Aula kantor Camat Gelumbang, kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.


Namun, dibalik kesuksesan dan lancarnya kegiatan MTQ tersebut, menyimpan sejumlah polemik yang cukup membingungkan, diantaranya yakni perihal anggaran kegiatan yang ditaksir mencapai hampir 1 Milyar, yang pada nyatanya belum 100 persen turun dari APBD kabupaten Muara Enim kepada panitia penyelenggara.


Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lpse.muaraenimkab.go.id, akuratnya, besaran nilai HPS guna penyelenggaraan MTQ tersebut mencapai Rp 972.220.965,60, dari APBD Kabupaten Muara Enim, yang tentunya diperuntukan bagi penunjang pelaksanaan MTQ ke-XXXVll.


Kabag Kesra Setda Muara Enim, H Zulfikar, selaku satuan kerja pelaksana MTQ ke-XXXVll, membenarkan bahwasanya anggaran untuk MTQ di kecamatan Gelumbang tersebut belum turun 100 persen.


Namun secara rinci Zulfikar menjelaskan, bahwa anggaran yang belum turun itu, adalah anggaran yang bersifat LS atau anggaran Belanja Langsung, sedangkan anggara diluar LS, sudah kelar semuanya.


“Anggaran yang sifatnya bukan LS itu sudah turun, namun yang LS itu belum, karena memang jalurnya berbeda, sistem pencairan dan penagihannya juga berbeda,”, urainya saat diwawancarai awak media usai acara penutupan MTQ.


Zulfikar menambahkan, meskipun anggaran dari LS belum turun atau belum bisa dicairkan, namun hal itu tidak menganggu persiapan dan penyelenggaraan MTQ ke-XXXVll, karena hal itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.


“Hal itu (dana LS *red), tidak mempengaruhi apapun, karena memang itu sistem dan aturan, LS belum bisa dicairkan, harus setelah pelaksanaan baru dicairkan,”, pungkas Zulfikar.


Sementara itu, camat Gelumbang H. Restu Jhoni Karla (RJK), saat dikonfirmasi terkait hal tersebut menjelaskan bahwa, pihak dari kecamatan Gelumbang tidak tahu persis mengenai anggaran MTQ.


Karena, meskipun kecamatan Gelumbang bertindak sebagai tuan rumah, namun mengenai anggaran, Satuan Kerja yang ditunjuk, dalam hal ini yakni Sekratiatan Daerah yang mengelola dan lebih memahami.


“Untuk anggaran silahkan tanya langsung kepada bagian Sekretariat Daerah, karena itu Satuan Kerja yang ditunjuk dalam pelaksanaan MTQ ini, tentu mereka lebih paham hal tersebut,”, ujar RJK.


Laporan : suprik


Editor : red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama