Dugaan DD dan ADD Desa Purun Timur Banyak Korupsi, Mark Up,Program Fiktif Ini Uraiannya

photo ilustrasi


Pali
DO.co.id minggu 20 juni 2021

Sebelumnya telah diberitakan kalau dalam pelaksanaan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) Desa Purun Timur Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan pada anggaran tahun 2017,2018 dan 2019 yang diduga terjadi penyimpangan mark up  serta program fiktif

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang warga desa purun timur yang meminta namanya untuk diinitialkan AL beberapa waktu lalu. Dijelaskannya bahwa pada anggaran DD dan ADD desa purun timur kecamatan penukal pada tahun 2017,2018 dan 2019 diduga banyak program yang tidak dilaksanakan.

“Dalam pelaksanaan program dana desa kami (purun timur,red) terhitung sejak tahun 2017, 2018 dan 2019 banyak program-program dan pelatihan yang diduga fiktif”

“Program fiktif yang kami maksud dimana terdapat nama kegiatan dan anggarannya. Namun tidak di realisasikan di lapangan” ungkap AL

Adapun program yang terindikasi Fiktif dan Mark up pada pelaksanaan DD dan ADD desa purun timur kecamatan penukal yang kami pertanyakan sebagai berikut :
* Pada tahun 2017 anggaran (DD dan ADD)

– kegiatan sosialisasi kesehatan dan ketenagakerjaan (ADD) Rp. 6.575.000
– Sosialisasi penggunaan dan pengelolaan dana ADD Rp.6.535.000
– Pembelian perlengkapan olaraga (ADD) Rp.7.494.000
– Peringatan hari hari besar (ADD) Rp.16.000.000
– Kegiatan HUT RI (ADD) Rp.26.200.000
– Kegiatan pelatihan tata cara pembuatan dan membaca gambar dalam RAB serta pembukuan TPK (DD) Rp.7.897.919
– Bimbingan teknis BumDes (DD) Rp.8.438.637
– Kegiatan pelatihan para legal serta masyarakat tentang dana desa (DD) Rp.8.207.925
– Kegiatan pelatihan pengelolaan sampah (DD) Rp.8.516.274
– Kegiatan pelatihan kaderisasi masyarakat (DD) Rp.7.056.887
– Kegiatan informasi publik (DD) Rp.19.372.376
– Insentif kader pengembangan manusia (DD) Rp.3.000.000
– Kursus Perbengkelan (DD) Rp.54.987.216
– Penyuluhan dan Pelatihan bidang kesehatan (DD) Rp.62.645.000
– Kegiatan kerukunan umat beragama (ADD) Rp.5.200.000
– Peningkatan Kapasitas karang taruna (ADD) Rp.8000.000
– Kegiatan pembinaan kesenian dan sosial budaya masyarakat (ADD) Rp.5.200.000

* Kemudian pada anggaran DD dan ADD tahun 2018

– Kegiatan pelatihan teknis TPK (DD) Rp.5.419.909,.
– Kegiatan pelatihan tata kelolah keuangan desa (DD)Rp.6.499.545,.
– Pelatihan LPMD (DD) Rp.5.726.364,.
– Kegiatan pelatihan KDRT (DD) Rp.16.655.295,.
– Kegiatan penyuluhan NARKOBA (DD) Rp.17.109.682,.
– Kegiatan gotong royong (DD) Rp.4.800.000,.
– Kegiatan pelatihan kesehatan masyarakat (DD) Rp.43.197.545,.
– Peningkatan Kapasitas PKK (DD) Rp.9.613.000,.
– Penyuluhan ibu hamil (ADD) Rp.6.570.450,.
– Perawatan dan pembinaan ibu hamil (ADD) Rp.10.530.000,.
– Kegiatan kesenian dan sosial budaya (ADD) Rp.13.800.000,.
– Pengembangan perpustakaan desa (ADD) Rp.29.192.000,.
– Kegiatan peringatan hari hari besar (ADD) Rp.16.000.000,.
– Kegiatan pelatihan cara membaca gambar dan RAB oleh TPK (DD) Rp.7.897.199,.

* Dan pada anggaran DD dan ADD tahun 2019.

– Penyelenggaraan musyawarah perencanaan APBDes Reguler (ADD) Rp.48.355.000,.
– Penyusunan dokumen keuangan (APBDes/perubahan,LPJ DLL) ADD Rp.47.812.750,.
– Persiapan kesigapan/tanggap bencana lokal (DD) Rp.16.922.150,.
– Penyelenggaraan Festival Kesenian, adat budaya dan agama (ADD) Rp.53.350.000,.
– Penyelenggaraan pelatihan kepemudaan tingkat desa (DD) Rp.17.434.000,.
– Pembinaan lembaga adat (ADD) Rp.14.400.000,.
– Pembinaan LKMD/LPM/LPMD (ADD) Rp.42.840.000,.
– Pelatihan pembinaan lembaga masyarakat (ADD) Rp.6.035.000,.
– Pelatihan pertanian/peternakan (DD) Rp.11.907.000,.
– Pelatihan budidaya jamur tiram (DD) Rp.16.032.000,.
– Penyuluhan pertanian perkebunan karet (DD) Rp.11.255.000,.

Dari sumber data diatas dan hasil pantauan dilapangan banyak program yang bersumber dari DD dan ADD desa purun timur yang diduga tidak direalisasikan dilapangan.

“Saya mewakili masyarakat purun timur meminta kepada pihak pihak terkait terutama aparat hukum supaya bisa melalukan pemeriksaan ke lapangan”

“Karena kuat dugaan kalau laporan pertanggung jawaban dan bentuk fisik dilapangan tidak sesuai”Harap AL

Terkait permasalahan ini, Aktivis Pemerhati Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan M.Ary Asnawi pun angkat bicara Jum’at,(04/06) dikatakannya keluhan warga ini adalah langkah awal aparat hukum untuk melakukan pemeriksaan ke lapangan.

“Tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api. Artinya setiap apa yang disampaikan oleh masyarakat itu pasti yang real terjadi dilapangan. Dan tentunya hal ini harus di tanggapi oleh aparat hukum”

“Apa lagi bukan rahasia umum lagi, oknum kepala desa tersebut memang sudah sering berurusan dengan hukum. Bukan hanya terkait pelaksanaan uang negara tetapi juga dalam permasalahan kasus lain. Seharusnya hal yang seperti ini harus ditindak lanjuti sehingga tidak mencoreng nama bumi serepat serasan”harapnya

Ditambahkannya lagi, apa lagi di kabupaten PALI yang selalu ramai pemberitaan pemberitaan terkait dugaan penyelewengan dana desa. Seharusnya pihak pihak terkait jangan tutup mata segera lakukan tindakan pemeriksaan dan audit kelapangan.

“Lakukan pemeriksaan dan audit, baik itu fisik bangunan, program pemberdayaan dan pelatihan, maupun Badan Usaha milik desa (BumDes)”

“Saya berharap terkait keluhan warga perihal dugaan penyelewengan DD dan ADD di desa purun timur ini. Pihak pihak terkait baik itu inspektorat maupun pihak kejaksaan negeri Kabupaten PALI bisa memulai langkah awal penyelidikan. Untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan jangan cuma menerima laporan dikantor saja. Tetapi harus juga di pastikan bentuk fisik dari apa yang di anggarkan desa di lapangan”

“Dan jika terbukti oknum kepala desa tersebut melakukan penyimpangan korupsi dana desa, harus di tindak sesuai hukum”

“Jangan cuma mengembalikan, Enak betul maling uang rakyat pas ketahuan cuma diminta untuk mengembalikan. Lalu bebas dari jeratan hukum. Seharusnya berikan efek Jerah sehingga permasalahan yang sama tidak kembali terjadi lagi”Pungkasnya

Sedangkan terpisah terkait permasalahan ini saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp sabtu (30/05) kepala desa purun timur kecamatan penukal tidak banyak memberikan tanggapan hanya menjawab kalau tidak ada orang lain lagi atau desa lain lagi untuk di beritakan silakan. Karena menurutnya permasalahan yang di beritakan hanya itu itu saja.

“Aman gatek lagi Wang Laen lajulah ndo, dan pulek perasaanku yg itu-itu lah” tulis pesan singkatnya. (tim uka uka)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama