Resmi Dilantik Bupati dan Wakil Bupati Pali Gubernur Sumatera Selatan HD Langsung Beri Bantuan 72 M Untuk Pemkab Pali

Palembang DO.co.id Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru melantik Bupati Wakil Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terpilih Ir H. Heri Amalindo dan Drs. H. Soemarjono (HERO).


Pengambilan sumpah jabatan dan Pelantikan ini berlangsung di Griya Agung Palembang, di saksikn oleh Kepala OPD Forkompinda serta tamu undangan lainya, Jum’at (18/06/2021).

Usai pelantikan Gubernur Sumsel mengucapkan selamat kepada HERO yang telah mempimpin PALI kembali.


“Saya ucapkan selamat, HERO dipercaya memimpin kabupaten PALI yang sedang gencar-gencarnya membangun. Apalagi Kabupaten PALI sangat potensial untuk jadi segitiga emasnya Sumsel,” ungkapnya.

Untuk itu diharapkan Heri Amalindo segera melaksanakan pembangunan dengan gerak cepat.


Selain melantik Gubernur juga memberikan bantuan untuk Kabupaten PALI, untuk itu diharapkan Heri Amalindo segera melaksanakan pembangunan dengan gerak cepat.


“Hari ini secara langsung saya beri bantuan khusus atau bantuan gubernur (Bangub) untuk PALI sebesar Rp 72 Miliar,” kata Deru usai melantik Bupati dan Wakil Bupati PALI.


Menurutnya, PALI cocok jadi segitiga emasnya Sumsel untuk wilayah Musi Raya dikarenakan disitu paling mendekatkan Palembang dengan empat daerah otonomi baru seperti Musi Rawas Utara, Lubuklinggau, Empat Lawang dan lain-lain.


Sementara itu, Heri Amalindo mengatakan, bahwa prioritasnya akan melanjutkan program-program dan pembangunan yang belum terselesaikan. Misal penambahan fasilitas di rumah sakit dan lain-lain.


“Kami mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel yang telah melantik dan juga memberikan bantuan. Terkait Bangub akan kita gunakan untuk semua sektor terutama infrastruktur. Lalu terkait yang disampaikan gubernur bahwa PALI sebagai segitiga emas ia benar adanya, karena memang dari segi waktu dekat ke berbagai daerah,” ujarnya.


Heri juga menegaskan bahwa tiada hari tanpa kerja dan pembangunan akan di genjot terus untuk menuju PALI menjadi segi tiga emas.


“Saya rasa tidak ada yang namanya program 100 hari kerja. Melainkan ribuan hari kerja. Karena, kita memang sudah melakukan pekerjaan ini, terhitung 22 April 2013 lalu, sejak dilantik menjadi penjabat bupati Kabupaten PALI, setelah memekarkan diri dari kabupaten induk,” ungkap Bupati PALI dua periode ini. (red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama