LSM Teppad dan Warga Soroti Pembangunan Jalan Sungai Langan Mangku Negara,

Pali dutaonline.co.id
Pembangunan Peningkatan Jalan Cor beton yang baru sepekan selesai dibangun di Desa Sungai Langan Menuju Desa Mengku Negara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kini sudah retak-retak. Warga setempat pun protes keras dan berharap Pemkab PALI mendesak pihak kontraktor segera melakukan perbaikan kembali.
Berdasar pantauan di lapangan, Rabu(4/12) beberapa keretakan memang terjadi pada proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) PALI tahun 2019 itu. Bahkan ada bagian jalan yang corannya mulai retak

Kekecewaan warga semakin menjadi lantaran keinginan untuk memiliki jalan yang representatif untuk menghubungkan Desa Sungai Langan menuju Desa Mangku Negara Kecamatan Penukal itu, tak sesuai harapan
Dari  data yang dihimpun media ini di lapangan dari papan informasi di lokasi pekerjaan, jalan yang memang dibangun atas usulan warga setempat itu menelan anggaran sebesar Rp 738 321 000 , dengan panjang jalan lebih kurang 260 meter, dan dilaksanakan oleh CV FATHAN PERKASA, dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender.

Ep meminta namanya di insialkan saja masyarakat Desa Sungai Langan, mengaku sangat menyayangkan kondisi jalan yang tidak dikerjakan dengan baik dan benar. Padahal, menurutnya anggaran tersebut lumayan besar.dan uang RAKYAT
“Coba lihat sendiri, pengerjaan jalan ini baru selesai sekitar satu minggu lalu,ada sebagian ada yang mulai retak,dan juga batu nya sirtu(pasir batu) bukan agregat kelas B juga plastik untuk bagian bawah pun tidak full,kami kuatir jalan ini tidak akan bisa bertahan lama keluhnya

Untuk itu, mereka berharap pihak terkait dan Pemerintah Kabupaten PALI bisa bertindak tegas dalam mengawasi proses pembangunan tersebut. “Kami minta agar Pemkab PALI melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga bisa mengecek langsung pekerjaan ini, dan kami minta untuk diperbaiki. Kalau perlu pemborongnya jangan dibayar dahulu sebelum jalan ini diperbaiki,” pintanya.
Hal senada diungkapkan Kordinator LSM TEPPAD DPC wilayah Kabupaten Pali M lqbak Surkatin Sh Mb ya mengaku kecewa karena pihak pemborong seolah hanya ingin mencari untung besar tanpa memikirkan pengerjaan jalan yang baik dan benar.

“Lihat saja material nya saja tidak bisa bicara lagi dengan kasat mata saja sudah jelas Pembangunan jadi sorotan kami, dugaan kami proyek itu asal jadi dan ada pembiaran dari dinas PU BM Kabupaten Pali,

Adukan semen yang tidak standar. Sebentar lagi, jalan ini pasti tidak hanya retak-retak, tetapi juga berlubang. Karena diduga cor semennya tidak standar. Ini yang kami sangat kecewakan,” ungkap Surkati.Selasa(16/12-2019)

Amran dengan tegas mengatakan, warga setempat tidak minta agar Bupati Pali Ketua DPRD Pali Kapolres Pali dan Kejari untuk beri sangsi tegas terhadap kontraktor seperti itu

kami hanya ingin pengerjaan jalan itu dilakukan dengan baik sesuai harapan dan usulan warga setempat.

Sementara itu, PLH Dinas PU  Bina Marga PALI,  Hilmansyah Saat tim berita mau komparmasi terkait permasalahan diatas tapi sayangnya beliau tidak ada kantor,dan PPTKnya juga tidak bisa kami temui sampai berita ini di terbitkan (adv tim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama