Warga Desa Jud 1 Terendam Banjir 3 meter

DUTAONLINE.CO.ID

 Kamis (13/2) - Muba, - Warga Desa Jud 1 Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan terisolasi karna terkena banjir yang menggenangi desa nya akibat luapan air sungai Musi  intensitas hujan yang tinggi dari arah ulu

Hal ini di jelaskan oleh camat Sanga Desa Suganda yang lagi melihat warganya terkena dampak banjir di desa ngulak 3 pada Rabu (12/2).Suganda menjelaskan bahwa warga desa yang terkena dampak banjir ini ada 2 desa yaitu desa Air Balui tepatnya di Sp 1 dan Sp 2 dan yang ke dua di Desa Jud 1 tepat nya di Sp 3, jadi yang parah ada di 2 desa ini , karna ketinggian air sudah mencapai 2 meter lebih jelas Suganda.

Intensitas hujan yang tinggi di arah ulu ini yang menyebabkan luapan sungai musi menggenangi desa dan yang parahnya sejak 3 hari ini dan hampir keseluruhan desa ini terkena dampak banjir , tambah Suganda

Pemerintah kabupaten melalui BPBD sudah turun kemarin selasa (11/2) memberikan bantuan mengevakuasi  sebagian warga yang kebanjiran di 2 desa untuk meringankan beban warga yang terkena dampak banjir.

Awak media dengan di bantu salah satu tim dari kecamatan Sanga Desa dengan menggunakan alat transportasi sungai mencoba mengelilingi desa jud 1 tepat nya di desa Trans Sp 3 untuk melihat kondisi warga yang terkena dampak banjir

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam rombongan sampai didesa Trans Sp 3 dan terlihat suasana desa sangat sepi dan tak ada satupun aktifitas warga yang terlihat didesa ini,terlihat beberapa rumah warga sarana ibadah dan kantor desa serta gedung sekolah tertulis di papan SDN Jud 1 Filial UPT III Sanga Desa tidak ada satupun warga terlihat oleh kami.

Setelah mengelilingi wilayah desa trans sp3 kami ketemu dengan warga yang belum mengungsi dari kepungan banjir namanya Anwar tak lupa kami pun menanyakan kepada Anwar sejak kapan banjir dan berapa kedalaman nya dan lain lain.

" Banjir ini sudah hampir 2 bulan dan baru  2 minggu ini kedalamannya mencapai 3 meter,sedangkan warga yang masih bertahan hanya 11 kk padahal jumlah warga disini 185 kk,semua kegiatan jadi lumpuh pak,ujar Anwar.

"Rumah kami tinggi tiang nya 3 meter dan sedikit lagi masuk kedalam,makanya kami masih bertahan untuk menjaga di pemukiman juga,lihat sendiri pak tanaman kami terendam banjir semua kata Anwar menjelaskan.

"Saya di sini satu keluarga punya 3 anak dan juga tetangga kami nginap disini pak,harapan kami kepada pemerintah mohon bantuan nya karna kalo anak anak kami sakit perut dan diare mau ke puskesmas jauh pak "keluh Anwar mengakhiri pembicaraan.(sbg)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama