Jalan Simpang Raja-Jeramba Besi Lulu Lantah PT MHP Perbaiki Tak Kunjung Selesai

Pali dutaonline.co.id selasa(26/01)

 jalan cor beton yang di bangun Pemda PALI tahun 2017 sepanjang lebih kurang 2 kilo meter antara Simpang Raja - Jeramba besi Kecamatan Talang ubi Kabupaten PALI dengan menelan anggaran  hampir 6 Miliar saat itu  .Saat ini kondisi hancur luluh lantah di karenakan angkutan logging PT MHP yang setiap  jam melewati jalan tersebut . 

Monster -monster perusak jalan milik PT MHP tersebut tak tersentuh hukum di sebabkan  berlindung di Mou dengan pihak Pertamina dan Pemda PALI tentang penggunaan bersama jalan tersebut ,akibat kondisi ini jalan tersebut di perbaiki setengah hati  dan suka-suka  mereka lamban,bertele-tele  ,terang Sony Ternando SH ketua LSM Serampuh saat di bincangi media ini.
Bukan itu kondisi jalan tersebut telah merugikan warga PALI secara ekonomi dan mereka telah ikut memiskinkan warga PALI dan itu telah mengabaikan  UU nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal dan Corporate Social Responsibility (CSR) termuat juga dalam ketentuan UU yang mana tertuang dalam pasal 15 huruf (b), dimana keseluruhnya kewajiban bagi Perseroan untuk mewajibakan bagi seluruh Perseroan untuk mengimplementasikan program-program Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut untuk tiap tahunnya,” tutur Sony 



Sampai dua tahun terakhir PT MHP belum mencari solusi ataupun alternatif misalnya mengurangi tonase berat angkutan kendaraan atau jalan lain karna PT MHP tipikal perusahaan yang mencari keuntungan sebesarnya dengan mengabaikan masyarakat sekitarnya ,jelas Pidin. Charles Oteh dari NGO Amphibi perwakilan PALI 



Pada pertemuan tahun 2019 PT MHP berjanji akan melakukan  perbaikan jalan tersebut di kantor Bupati PALI  di hadiri LSM Serampu Kepala Dinas PU Bina Marga  ,Sekretaris daerah PALI ,toko masyarakat .PT MHP sudah sepakati melakukan perbaikan  perihal permintaan perbaikan jalan yang rusak akibat dilalui oleh armada angkutan kayu milik PT MHP, Kamis (27/03/19).


Namun sampai dua tahun ini perbaikan yang di janjikan belum selesai-selesai warga masyarakat .PT MHP sepertinya abaikan kesepakatan yang sudah mereka tanda tangani .

Menyikapi hal tersebut LSM Serampuh dan NGO Ampibhi baru baru melakukan pertemuan untuk melakukan aksi real atas one prestasi pihak MHP 


"Pengingkaran PT MHP telah merugikan warga masyarakat  PALI kami tidak akan tinggal diam " ujar Sony Ternando dan Pidin Ch Oteh kepada sejumlah media .


Untuk itu dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang WALHI dan mengumpulkan masyarakat yang peduli untuk melakukan tindakan real  karena di kurang peduli PT MHP bukan itu saja PT MHP grup Marubeni yang merupakan investor asal Jepang ini  di tengarai merusak lingkungan di sekitar area operasional mereka termasuk PALI . tegas 


Mereka hanya mengeruk sumber daya alam  saja dengan tidak memperhatikan masyarakat sekitar memperbaiki jalan sepanjang 2 kilo meter tidak selesai hampir 2 tahun ini  .pungkas Pidin Charles Oteh dari NGO Ampibhi .


Sementara itu manager CSR PT Musi hutan Persada Erwin Dounovan di hubungi via handphone terkait kondisi jalan tersebut berjanji akan menyampaikan keluhan warga PALI tersebut " Nanti kami koordinasikan dengan Divisi konstruksi yang menangani permasalahan jalan ya pak ,bunyi pesan WA nya .


Hal yang sama di ungkapkan Yanage direksi MHP bahwa persoalan jalan tersebut akan di sampaikan ke PIC MHP .(red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama